Tara Reid Tahun 2008 saat ia putus hubungan dengan tunangannya, DJ Carson Daly, Tara sempat menderita gangguan makan anoreksia. Selama menderita anoreksia Tara pernah berada dalam kondisi tubuh yang sangat memprihatinkan, mungkin bisa dibilang yang tersisa hanyalah tulang berbalut kulit. Namun, aktris bintang The American Pie tetap menangkis berita anoreksia yang menimpa dirinya dan mengatakan bahwa tubuhnya saat itu masih terbilang normal. Well, kalau sudah sampai tulang berbalut kulit masih dibilang normal, rasanya Tara harus mengubah konsep normal yang selama ini dia pegang.
Victoria Beckham Mungkin hampir tidak ada yang menolak jika mantan personel Spice Girls yang satu ini dicap sebagai salah satu seleb dengan tubuh proporsional. Yup, saking terlalu takut dengan peningkatan berat badan, Vicky menderita anoreksia saat mulai aktif dengan girlband Spice Girls. Pada tahun 2003 ia pernah mengatakan bahwa ia sangat terobsesi dengan tubuh langsing dan sempurna dan akibat ketakutannya tersebut, ia hafal kandungan kalori dan lemak pada setiap makanan dengan tepat. Hm, no wonder kalau sampai sekarang istri pesepak bola asal Inggris ini masih tampil dengan tubuhnya yang terlalu langsing.
Alanis Morissette Penyanyi asal Kanada ini mengakui bahwa ia sempat menderita gangguan makan. Saat usia remaja, Alanis menderita bulimia dan anoreksia. Gangguan makan ini ia derita selama 4 tahun karena merasa tertekan dan stres saat berusaha masuk ke industri musik profesional. Rasanya susah membayangkan bagaimana kondisi tubuh Alanis saat ia menderita anoreksia, sedangkan tanpa harus menderita gangguan makan pun ukuran tubuh Alanis cenderung kurus.
Jane Fonda Bisa dikatakan bahwa penulis, aktris, dan juga aktivis ini menderita gangguan makan kronis. Jane menderita bulimia dan anoreksia sejak berusia 12 tahun. Jane harus menderita anoreksia dan bulimia selama 30 tahun sebelum akhirnya aktris kelahiran tahun 1937 ini bisa menjalani hidupnya secara normal lagi dan tentunya kembali ke ukuran tubuh yang seharusnya.
Mary Kate Olsen Sempat terlihat sangat kurus, berbagai media pun menuding bahwa Mary menderita kelainan makan anoreksia. Namun, tentu saja Mary menentang berbagai komentar yang mengatakan bahwa ia menderita anoreksia. Banyaknya media yang berpendapat tentang anoreksia yang dideritanya, rupanya membuat Mary gerah dan akhirnya menjalani perawatan untuk penderita anoreksia selama beberapa bulan. Dan kini, Mary sudah berada dalam ukuran tubuh normalnya kembali. Untuk merayakan keberhasilannya menjalani perawatan anoreksia, Mary pun membagi-bagikan baju yang sudah tidak bisa ia kenakan lagi.