Pastikan layar komputer dan matamu berada sejajar. Karena saat pandangan terganggu, leher pasti akan menyesuaikan bentuk dengan sendirinya dan ini bisa membuat dan menjadi pencetus sakit leher. Efek yang ditimbulkan adalah efek domino, Fimelova.
Pastikan ada jarak yang cukup antara monitor dan mata, setidaknya pandangan kamu ke monitor berjarak 60 cm.
Beristirahatlah setiap 1 atau 2 jam sekali. Bangunlah dari kursimu dan berjalan-jalan sedikit ke sekitar kantor. Jeda ini selain mengistirahatkan mata juga mengistirahatkan tubuh yang “dipaksa” harus berada dalam posisi yang sama selama berjam-jam.
Jika malas beranjak dari tempat duduk, kamu bisa sejenak memejamkan mata. Yang penting, buat jeda dan istirahatkan mata untuk sejenak.
Gunakan alat antiradiasi pada layar monitor kamu. Kamu bisa membeli alat ini di toko-toko komputer di pusat elektronik. Alat ini cukup efektif mengurangi radiasi dari monitor.
Sesuaikan tingkat kecerahan monitormu. Jangan terlalu tajam dan juga jangan terlalu gelap. Sesuaikan dengan kenyamanan mata.
Simpan tetes mata di atas meja kantor. Kalau sudah terlanjur perih, segera gunakan tetes mata. Eits, jangan salah beli, pastikan tetes mata yang kamu gunakan adalah tetes mata yang berfungsi untuk mengembalikan kelembaban mata, bukan tetes mata untuk pengobatan.