This Is My Personal TouchKarena pekerjaannya di majalah, Nadia sudah pasti sering membaca berbagai macam majalah dan melihat bermacam kreasi rumah mode. Tapi ia sangat menyayangkan kalau orang-orang menerapkan tren yang sedang berlangsung tanpa memberikan personal touch. Menurutnya personal touch sangat penting, karena dapat memberi warna pada gaya kita. Pada gaya keduanya ini, Nadia mengubah cardigannya menjadi vest ala Cowboy.Shirt, Zara. Pants, Citizens Of Humanity. Shoes, Charles Jourdan. Bracelet, necklace & earrings, beli di Thailand.
Step It UpNadia memiliki koleksi sepatu yang cukup banyak. Hampir semuanya memilki hak sepatu yang cukup tinggi. Nadia mengaku sangat suka memakai sepatu heels untuk membuat tubuhnya yang petite terlihat lebih tinggi. “Aku paling nggak bisa tahan lihat sepatu heels, kalau lagi “gila” aku bisa beli sampai 6 sepatu dalam sebulan.” Tapi akhir-akhir ini ia mulai memberi kesempatan pada sepatu flats. Kalau dulu Nadia selalu pakai sepatu heels, sekarang ia mulai “belajar” memakai sepatu flats karena alasan kesehatan. Kali ini ia “menyulap” cardigannya menjadi scarf tebal.Shirt, Uniqlo. Pants, Zara. Shoes, Steve Madden. Bracelet, necklace & earrings, hasil berburu di bazaar.
Don’t Call Me EdgyBisa dibilang gaya Nadia cukup unik. Tapi jangan pernah sekali-kali menyebut gayanya edgy. “Edgy itu overrated, sama seperti curated.”, tegasnya. Nadia senang memadu padankan gaya feminin dan sporty, atau gaya girlie dan androgyny. Seperti disini kita dapat melihat Nadia memadankan rok peplumnya yang feminin dengan bomber jacket dan sepatu oxford warna kuning neon, dan cardigannya diubah menjadi tas santai. Nadia menyebut gayanya ini “Romantic Sporty”.Top, vintage. Skirt, beli di Thailand. Jacket, Benetton Kids. Shoes, KORS Michael Kors. Necklace & earrings, hasil berburu di bazaar.
I’m A #1 Bazaar Hunter“Aku nggak suka gaya yang simple. Bahkan suamiku sering mengingatkan aku untuk memakai perhiasan yang sederhana saja. Tapi memang aku suka gaya yang ramai!” Koleksi aksesori Nadia memang tidak kalah banyak dengan koleksi sepatunya. Dan hampir semua aksesorinya berukuran besar, dari kalung, gelang, cincin hingga anting. Kebanyakkan aksesorinya merupakan hasil berburu di berbagai macam bazaar. Kali ini cardigannya dijadikan aksesori tambahan pada roknya.Beaded tunic, Junya Watanabe. Faux fur sweater, beli di Thailand. Shoes, Giuseppe Zanotti. Bracelet, beli di Singapore. Earrings, H&M.
Get Layered UpNadia menyadari bentuk tubuhnya yang petite. Karena itu ia tidak pernah memakai baju-baju ketat seperti bodycon dress. “Kalau tubuhku curvy dan montok seperti Kim Kardashian bodycon dress pasti akan terlihat bagus.” Memakai baju yang bertumpuk-tumpuk akhirnya menjadi pilihannya agar badannya terlihat lebih berisi. Tapi bukan berarti asal tumpuk juga, warna, potongan dan tekstur baju harus diperhatikan agar gayamu tetap layak dipandang.Tunic dress, Christopher Kane. Shirt, Henrik Vibskov. Shoes, Rachel Comey. Bag & bracelet, hasil berburu di bazaar.
Dressing It Down To Dress It UpUntuk acara semi-formal Nadia tampil rapi namun tetap dengan sentuhan pribadinya yang unik. Seperti pada gayanya yang ke-7 ini ia memakai rok pendek dan kemeja dengan kerah tertutup. Terdengar formal, bukan? Tapi tunggu dulu, ia ternyata memilih rok dengan bahan wool yang memberikan kesan sedikit santai dan dipadankan dengan cardigannya yang dipakai terbalik sehingga terlihat seperti sweater.Shirt, Style Nanda. Skirt, Mango. Shoes, Michael Kors. Bag, beli di Jepang. Necklace, beli di Singapore. Watch, Dolce & Gabbana. Bracelet, Aldo.