Tidur Tingkatkan Kemampuan Mengingat?

Fimela Editor diperbarui 20 Mar 2012, 04:42 WIB
Tidur cegah kebiasaan ngemil Kamu yang sering tidur larut pasti setuju jika malam hari adalah waktu yang paling “berbahaya”. Kenapa? Karena saat mata belum terpejam dan tubuh masih beraktivitas, tubuh akan memosisikan diri dalam kondisi kurang tidur yang bisa berdampak pada peningkatan hormon stres. Dan dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya kadar gula darah yang akan memancing kamu untuk mengonsumsi semua makanan yang ada dan bisa berakibat pada meningkatnya berat badan. “Jika memang mau makan pada malam hari, hindarilah makanan dengan indeks glikemik tinggi. Konsumsilah buah atau sayur-sayuran,” dr. Samuel Oetoro, Sp., G. K., menyarankan.
Tidur mengurangi risiko sakit Tidur tidak hanya membantu kamu untuk menjaga berat badan dengan mencegah ngemil larut malam, tapi juga bisa mengurangi risiko terjangkitnya berbagai macam penyakit. “Penyakit yang disebabkan gaya hidup yang salah salah satunya adalah karena kurang tidur. Kurang tidur bisa memacu timbulnya stres yang memungkinkan timbulnya penyakit kardiovaskular atau tekanan darah tinggi,” ujar dr. Pauline, spesialis gizi di RS Fatmawati.
Tidur bantu pulihkan stamina tubuh Yang akan paling terasa saat kita mendapat cukup tidur adalah meningkatnya pefroma tubuh. Kenapa? Karena saat tidur, berbagai sel dan juga saraf tubuh mengalami perbaikan dan regenerasi yang akan membuat kamu berada dalam kondisi optimal keesokan harinya.
Tidur bantu kurangi stres Kurang tidur akan memicu meningkatnya hormon stres, kortisol, yang jika dibiarkan berlama-lama bisa mengarahkan kita pada depresi. Karena itu, salah satu cara yang paling ampuh untuk mengurangi stres adalah dengan mendapatkan waktu yang cukup saat tidur pada malam hari.