Kontroversi Film yang Dianggap Mengandung Isu SARA dan Kekerasan

Fimela Editor diperbarui 08 Mar 2012, 12:59 WIB
The Da Vinci Code Film yang dibuat berdasarkan novel karya Dan Brown ini tidak kalah kontreversialnya dibandingkan dengan The Passion Of The Christ. Film ini mendapat pertentangan dari beberapa kelompok umat Kristiani karena cerita dalam The Da Vinci Code berusaha untuk menguak seluk-beluk gereja melalui berbagai simbol yang dimunculkan dalam cerita ini. Namun, kontroversial yang menyertai film ini tidak menjadi kendala dan justru membuat film The Da Vinci Code menjadi salah satu film box office.
(?) Tanda Tanya Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini menuai kecaman dan perdebatan dari kalangan ulama dan beberapa organisasi Islam. Mereka menganggap materi yang terdapat dalam film yang dibintangi oleh Rio Dewanto dan Reza Rahardian ini mengandung ajaran sesat. Tidak hanya itu, ada juga pihak-pihak tertentu yang menganggap Hanung sengaja memojokkan salah satu organisasi di Surabaya melalui film tersebut. Namun, kontroversi yang ada tidak sampai menjegal film ini untuk tidak tayang di bioskop Tanah Air.
Perempuan Punya Cerita Kamu yang mengaku pecinta film Indonesia, pasti tidak akan melewatkan film yang satu ini. Perempuan Punya Cerita merupakan kumpulan dari 4 film pendek bergenre drama. Film yang dirilis pada tahun 2008 ini hanya sempat bertahan di bioskop selama beberapa hari. Bukan karena film ini tidak laku, tapi karena isi film yang berdurasi 105 menit dipaksa turun dari bioskop karena mengandung materi yang terlalu vulgar untuk ditonton oleh masyarakat. Karena durasinya hanya sesaat di bioskop, banyak juga pecinta film yang belum sempat menyaksikan film ini. Buat kamu yang penasaran, kamu bisa menyaksikan film ini selama bulan Maret dalam rangka Bulan Film Nasional di Kineforum, Taman Ismail Marzuki.