Pernah Ditunda Sepanjang sejarah, penyelenggaraan Academy Award hanya pernah ditunda sebanyak tiga kali karena tiga peristiwa penting. Yang pertama pada 1938, ketika terjadi musibah banjir besar di Los Angeles. Yang kedua pada 8 April 1968, ketika perhelatan Oscar ditunda untuk menghormati Martin Luther King, Jr., pemimpin aktivis pembela HAM Afro-Amerika, yang meninggal karena dibunuh pada 4 April, dan dimakamkan pada 9 April, sehari setelah jadwal Academy Award yang sudah ditetapkan sebelumnya. Yang ketiga pada 1981, ketika mantan presiden Amerika, Ronald Reagan, terluka tembak cukup parah karena percobaan pembunuhan yang dilakukan kepadanya.
The Iron Lady Meryl Streep ternyata adalah aktris yang paling banyak mendapat nominasi Oscar. Ia dinominasikan sebanyak 17 kali, mulai dari yang pertama pada 1978 untuk The Deer Hunter, sampai yang teranyar untuk perannya sebagai Margaret Tatcher dalam The Iron Lady. Namun dari sekian banyak nominasi itu, ia hanya menang dua kali, untuk Kramer vs. Kramer pada 1980, dan Sophie’s Choice tiga tahun kemudian. Jika ditanya apa yang akan dilakukannya terhadap catatan ucapan terima kasihnya yang nggak sempat dibacakan di mimbar Oscar, Meryl Streep mengatakan bahwa ia mungkin akan membuatkan buku untuk catatan-catatan itu. Kita lihat saja, apakah ia akan membacakan salah satunya di Academy Award besok.
Nominator Tertua Pada 1990, aktris Jessica Tandy menjadi penerima nominasi tertua, ketika ia dinominasikan untuk Best Actress dalam Driving Miss Daisy saat usianya hampir menginjak 81. Dan ketika ternyata ia memenangkannya, ia menjadi aktris penerima penghargaan tertua dari seluruh kategori yang ada dalam Academy Award. Pada tahun yang sama, Jessica terdiagnosa kanker ovarium, dan meninggal pada 1994, ketika usianya 85.
Terlama pada 2002 Malam penganugerahan Academy Award 2002 adalah yang terlama sepanjang sejarah, karena berlangsung selama 4 jam 28 menit. Namun ada beberapa hal khusus yang menjadi alasannya. Pertama adalah karena kemunculan Woody Allen untuk yang pertama kalinya di panggung Oscar, yang waktu itu untuk menyampaikan tribute atas peristiwa serangan 11 September yang menimpa New York. Kedua, kemenangan Denzel Washington yang menjadikannya laki-laki Afro-Amerika kedua penerima Best Actor (setelah Sidney Poitier menjadi yang pertama pada 1964), dan ketiga, kemenangan Halle Berry yang menjadikannya satu-satunya perempuan Afro-Amerika pertama yang menerima Best Actress.
Billy Crystal Sampai dengan tahun ini, aktor dan komedian Billy Crystal menjadi host Academy Award sebanyak sembilan kali, dan itu menjadikannya host Oscar kedua terbanyak setelah Bob Hope yang sudah melakukannya sebanyak 18 kali. Terkenal dengan gayanya yang lucu dan khas saat membawakan acara, Billy menjadi salah satu host favorit dalam perayaan insan film Amerika tersebut. Setelah sebelumnya sempat berhenti pada 2006 karena ingin berkonsentrasi pada show tunggalnya, Billy akan kembali ke panggung Oscar tahun ini menggantikan Eddy Murphy.
The Trophy Berat piala Oscar adalah sekitar 3,8kg, dan terbuat dari campuran logam yang diberi lapisan emas 24 karat. Harga termahal untuk pembelian piala berbentuk orang berdiri ini adalah 1.542.500 dolar, yang dikeluarkan almarhum Michael Jackson untuk trofi Best Actress milik Vivien Leigh untuk Gone with The Wind. Sementara harga produksi untuk satu buah piala ‘hanyalah’ 500 dolar.
Red Carpet Satu hal yang paling menarik dari perhelatan Oscar adalah penampilan para aktor dan aktris melintasi karpet merah. Untuk itu, mereka akan dress up sebaik mungkin untuk menjadi pusat perhatian, lebih bagus lagi kalau bisa menjadi best dressed. Namun, ternyata worst dressed lebih diingat daripada best dressed. Dan worst dressed paling terkenal adalah gaya baju angsa milik Björk yang dikenakannya pada Academy Award 2001. Sebelumnya pada 1987, Cher juga pernah menjadi pusat perhatian kritikus fashion dengan kostum warrior princess-nya yang dipadu dandanan ala showgirl Las Vegas. Dua tahun kemudian, Demi Moore juga pernah menghadiri malam Oscar dengan setelan yang lebih cocok dikenakan saat berolahraga, hasil rancangannya sendiri yang justru memanen kritik di dunia fashion Hollywood.
Serba Italia Bicara red carpet, nama perancang busana yang wira-wiri di sana pun tentu nggak boleh dilupakan. Selama bertahun-tahun, pakaian yang dikenakan pemenang Best Actress dan Best Supporting Actress serta para nominasinya banyak berasal dari perancang berdarah Italia. Sebut saja Giorgio Armani (dipakai Helen Mirren dan Maggie Smith pada 2002), Valentino (dipakai Julia Roberts pada tahun 2000 dan Cate Blanchett pada 2005), Versace (dipakai Angelina Jolie pada tahun 2000), dan Gucci (dipakai Charlize Theron pada 2004).
Young Oscars Shirley Temple menjadi penerima Oscar termuda pada 1935, yang waktu itu disebut Juvenile Oscar. Usianya enam tahun saat ia menerima trofi berukuran setengah dari besar piala Oscar untuk kategori dewasa itu. Pemenang muda lain setelah Shirley adalah Hayley Mills, yang mendapatkan Juvenile Oscar pada 1961 di usia 12. Namun tiga belas tahun kemudian, saat Tatum O’Neal menjadi penerima Oscar termuda, ia mendapat piala full-sized, ukuran yang sama dengan yang diterima kategori dewasa.