Christopher Kane Sekilas ketika melihat koleksi dari Christopher Kane kami menangkap aura misterius dari setiap look yang ada, meskipun terselip corak bunga dan warna terang pada koleksi ini. Cut out dresses yang kaku, paduan sweater dan juga gaun cantik, hingga outfit dari bahan transparan terlihat di sini. Siluet yang ditawarkan juga cukup straight forward apalagi dengan gaya rambut dan juga rias wajah yang minimalis.
Erdem Koleksi busana Erdem memang tidak jauh-jauh dari gaya feminin yang cantik. Musim ini mereka mencoba untuk memberikan sentuhan edgy dengan penggunaan bahan seperti tweed, latex dan juga kulit. Namun jangan khawatir rentetan print bunga yang cantik masih bisa kamu temukan di sini dan siluet yang cantik tetap akan memukau para pecinta gaya manis.
Mary Katrantzou Masih dengan ciri khas corak surrealist terlihat print dengan motif digitized geometric, futuristic grid prints, dan juga beberapa benda seperti telpon jaman dulu, mesin tik hingga pensil. Hourglass adalah siluet yang ditawarkan untuk musim ini, bagian pinggang sengaja dibuat menyempit untuk membentuk siluet yang feminin. Kita sangan terbuai oleh perpaduan warna seperti emerald, lilac, kuning dan biru terang.
Matthew WilliamsonAda sedikit perbedaan dengan koleksi Matthew Williamson musim ini. Mengambil tema futuristik kami melihat banyak permainan dang penggunaan bahan metalik mulai dari celana, rok hingga gaun pesta malam. Untuk melembutkan koleksi yang dingin ini dia menambahkan print gaya baroque dan memberikan aksen warna pastel yang lembut. Berhubung koleksi ini ditujukan untuk musim dingin mereka juga memeberikan beberapa jaket bulu sebagai pelengkap koleksi ini dan paduan turtle neck untuk gaun cocktailnya
Moschino Cheap And ChicTergoda oleh energi kota London yang penuh dengan jiwa muda yang enerjik membuat Moschino Cheap and Chic memindahkan pagelaran fashion show mereka ke kota ini. Mengangkat tema “Make Up Your Life”, koleksi ini terinspirasi dari gaya perempuan di tahun 50an dengan rok selutut, gaun baby doll, dan tidak ketinggalan cepol rapih mereka. Untuk pemilihan warna ini sendiri sang desainer, Rossella Jardini mengambil warna-warna pastel yang memang sedang “in” saat ini.
Mulberry Label ini memang identik dengan para sosialita muda dan juga pecinta gaya fashion yang unik. Terlihat Michelle Williams, Lana De Rey (label ini baru melansir koleksi tas yang terinspirasi dari dia), Azelia Banks, Elizabeth Olsen dan pemeran Downtown Abbey, Lady Mary. Koleksi ini terinspirasi dari buku cerita anak-anak Where the Wild Things Are karya Maurice Sendak, yang menceritakan tentang monster berbulu. Meskipun koleksi ini sedikit susah dikenakan di Asia namun coat bulu ini terlihat mewah dan sangat chic. Motif zigzag, sentuhan corak tie dye dan juga palet warna yang netral membuat kami ingin merasakan musim dingin supaya bisa mengenakan coat ini.
Paul SmithBayangkan koleksi baju yang dimiliki oleh seorang gentleman, suit dengan potongan prima, jaket dengan bahan velvet yang mewah, hingga outerwear klasik adalah koleksi yang ditawarkan oleh label ini untuk kamu perempuan gaya. Untuk menambah kesan maskulin kami bisa padukan juga dengan kacamata baca frame tebal dan tidak ketinggalan sepatu oxford.
Stella McCartneyPertunjukan sulap dan tari menggantikan para model berjalan di panggung catwalk. Bertempat di gedung One Mayfair yang mewah, Stella McCartney melansir koleksi terbarunya. Masing setia dengan koleksi yang “bersih” dari detil, koleksi musim dingin ini banyak bermain sekitar gaya maskulin pria, lalu gaya peplum, dan tidak ketinggalan rok dan gaun di bawah lutut ala perempuan tahun 50an menjadi benang merah koleksi ini. Beberapa motif abstrak yang di dominasi oleh warna biru dan tangerine ditorehkan ke dalam koleksi ini sehingga terlihat lebih hidup dan semarak.
Topshop Unique Koleksi ini memiliki kombinasi antara siluet yang kokoh namun juga santai dalam satu tampilan. Kombinasi antara gaya berpakaian militer terlihat pada jaket dan juga outer wear dengan warna yang didominasi oleh warna khaki. Di koleksi ini juga terselip beberapa outfit kerja yang konsevatif dan juga beberapa tampilan dengan bahan kulit untuk kamu yang lebih”liar” .
Twenty8twelve Sepeninggalan duo kakak adik Savannah and Sienna Miller label ini tidak lamgsung kehilangan fans setia mereka. Musim ini mereka melansir koleksi yang terinspirasi dari gaya Truman Capote di London pada tahun 1960an. Jaket kulit, rok dari bahan wool, printed pajama pants, dan blazer adalah beberapa item yang kami suka. Koleksi ini sangatlah mudah untuk dipadu padan dan juga timeless karena warna dan siluet yang ditawarkan sangatlah klasik.
Vivienne Westwood Red Label Jika kita sudah terbiasa melihat koleksi Vivienne Westwood yang sangat “liar”, untuk koleksi ini kami justru melihat kebalikannya. Koleksi terbaru label ini banyak terinspirasi dari pakaian pria, motif garis-garis, tweed dan juga kotak-kotak Tartan ada di sini. Begitu juga outfit yang ditawarkan cukup konsevatif seperti rok lipit selutut, celana jeans, trench coat, hingga paduan blazer dan kemeja putih.