Christian Siriano Salah satu jebolan Project Runway yang namanya paling terkenal memang sangat terkenal dengan koleksi yang clean, minimalis dan elegan. Musim ini Christian Siriano terinspirasi oleh film Vampire Bat tahun 1933, beberapa unsur gothic dan gelap direpresentasikan lewat jaket kulit dan juga LBD dengan material yang sama. Warna gelap lainnya seperti maroon dan burgundy semakin menambah kesan mistis koleksi ini. Kami menyukai paduan sheer long dress dengan jaket kulit yang sangat punk, dan warna lipstick maroon semakin menguatkan kesan perempuan berani ala Christian Siriano.
DKNY Lini sekunder dari Donna Karan ini memang sangat akurat menangkap esensi gaya berpakaian perempuan New Yorker. Praktikal, sleek, dan juga sophisticated sudah menjadi benang merah setiap koleksi ini dari musim ke musim. Khusus untuk musim dingin ini mereka banyak menggunakan bahan kulit sehingga menambah kesan cool dan juga very grown up, belt besar yang menyerupai obi, setelan dengan motif bunga dan tidak ketinggalan jaket dengan lining bulu adalah beberapa item yang spesial yang ditawarkan label ini.
Diane Von Furstenberg Berkat tangan kanannya Yvan Mispelaere, koleksi DVF kali ini terasa lebih muda, modern dan juga sangat kini. Koleksi ini sarat akan aura sensual dengan gaun pas tubuh, aksentuasi bahan transparan dengan payet elegan untuk acara malam hari, dan untuk acara siang hari potongan klasik seperti celana palazzo, pencil skirt dan blus ala lady like ada di sini. Sentuhan khas DVF seperti warna dan print cerah masih bisa ditemukan di sini.
Edun Kombinasi antara sweater, prints dan juga kulit memberikan dimensi tersendiri untuk koleksi musim dingin dari Edun. Siluet yang lebih relaxed ditawarkan untuk para perempuan yang tidak terlalu menyukai pakaian ketat. Warna hangat khas musim dingin seperti biru, ungu dan abu-abu banyak ditemukan di sini.
Jason Wu Jason Wu kembali ke negara nenek moyangnya, tepatnya Taiwan untuk berlibur dan akhirnya mendapatkan inspirasi untuk koleksi ini. Kali ini dia menggali budaya Cina dari sisi yang lebih maskulin seperti military jaket, gaun cheongsam dengan tambahan padded shoulder sehingga memberikan ilusi perempuan yang tangguh. Warna kuat seperti merah, hitam, dan emas yang memang menjadi ciri khas bangsa ini semakin memperkuat koleksi ini.
Kate Spade Tidak pernah ada kata bosan dengan label ini. Entah itu permainan warna yang enerjetik, penggunaan karakter yang lucu hingga kalimat jenaka sering sekali terlihat pada koleksi dari label ini. Musim ini mereka mencari inspirasi dari negeri tetangga tepatnya Paris dan memasukan unsur perempuan Gamine ke dalam koleksi ini. Baby doll dresses dengan print retro, blus dengan kerah Peter Pan, cardigan, hingga cropped pants bisa kamu lihat di sini. Tabrak warna semakin menghidupkan koleksi ini, dan aksesori yang ditawarkan separti clutches, sepatu pointy polkadot yang jenaka berhasil mencuri perhatian kami.
Marc Jacobs Siapa yang menyangka setelah dia menciptakan koleksi yang sangat cantik dan dreamy untuk Louis Vuitton kini kita dikagetkan dengan koleksi yang ajaib. Semua model mendapat topi besar yang terinspirasi dari musisi Jamiroquai. Siluet yang longar mengisi koleksi ini dengan prints baroque, warna metalik hingga motif houndstooth ada di sini. Keajaiban koleksi ini semakin lengkap dengan sepatu platform dengan sol tebal dengan detil buckle besar era Marrie Antoinette. Meskipun sebagian banyak koleksi ini agak susah diterapkan untuk pakaian sehari-hari, namun koleksi ini yang paling seru untuk dilihat.
Prabal Gurung Siluet yang sleek dan sexy dengan gamblang menggambarkan koleksi Prabal Gurung musim ini. Kemewahan terpancar dari pemilihan material semisal sutera dengan print bunga yang diperbesar. Warna glamor seperti metalik dan emas membungkus cantik koleksi ini. Untuk acara malam hari dia menawarkan gaun cocktail dengan efek transparan yang mendominasi tren besar musim ini dan tidak ketinggalan efek metalik yang dramatis.
Rachel Zoe Tidak heran jika akhirnya Rachel Zoe memiliki lini busana atas namanya. Selera, mata dan juga kejelian dia dalam memilah tren fashion sudah tidak diragukan lagi. Gaya glamor tahun 60an memang dipilihnya sebagai inspirasi utama. Pantsuit, wrap dress dan tidak ketinggalan jaket bulu mendominasi ke 46 koleksi ini. Tata rambut dibiarkan terurai lurus tanpa volume, dan warna-warna seperti abu-abu, coklat, pink dan juga biru menggambarkan gaya personal dia yang eklektik dan juga unik.
Thakoon Mengambil inspirasi dari gaya perempuan di Red Light Distric di Amsterdam yang berani, dan dipadukan dengan siluet yang sophisticated membuat koleksi ini terlihat unik. Padding ditambahkan di bagian pinggul agar tercipta siluet hourglass yang seksi, kemeja yang terbuat dari bahan kulit sengaja dibuat terbuka di bagian dada, hingga tuxedo dress yang mengingatkan kita akan perempuan dominatrix bisa ditemukan di sini.
The Row Sleek, sophisticated dan luxury fashion adalah DNA dari label si kembar Olsen. Masih setia dengan warna kromatik hitam dan putih, kami melihat banyak potongan celana lurus, jaket, blazer, hingga blus tranparan yang sangat chic. Kesan mahal bisa didapatkan dari material cashmere untuk sweater, kulit buaya untuk lining beberapa jaket dan pastinya tidak ketinggalan tas structured mereka yang sudah memiliki banyak penggemar setia.
Victoria Beckham Tidak bisa dipungkiri lagi kalau koleksinya memang diperuntukan bagi perempuan dengan figur yang kurus dan juga mungil. Koleksi ini merefleksikan busana yang ingin Victoria pakai pasca dia melahirkan anak keempatnya. Musim ini esensi gaya sporty ada pada dresses pas tubuhnya seperti kerah polo, rok tennis, hingga garis hitam yang melintang di koleksi ini. Kali ini Victoria menunjuk Christian Louboutin untuk membuatkan sepatu boots datar yang bisa kamu lihat di sini.
Zac Posen Very structured, very body conscious, dan terbayang sesuatu yang Dita Von Teese akan pakai. Unsur Jepang seperti obi belt, print bunga sakura dan juga kaligrafi khas Jepang membuat koleksi ini semakin dinamis. Gaun malam dengan siluet mermaid berpadu dengan bolero, suit resmi dengan belt obi besar dan outerwear dengan potongan yang futuristik adalah beberapa look favorit kami musim ini.
Derek Lam Gaya penjaga perpustakaan yang konsevatif menjadi inspirasi utama koleksi Derek Lam. Rok lurus dibawah lutuh, sweater, long sleeved blouse hingga dress tertutup adalah komponen gaya seorang kutu buku. Nafas modern diberikan dengan memberikan corak bunga warna-warni, mengganti bahan katun atau linen dengan kulit, hingga aksentuasi bulu yang mewah dengan instan membuat perempuan “gaul” ingin ikutan tampil ala kutu buku.