Deretan Lagu Legendaris: Mulai dari ABBA Hingga Koes Plus

Fimela Editor diperbarui 07 Feb 2012, 12:59 WIB
Making Love Out of Nothing At AllSiapa yang nggak pernah mendengar lagu ini? Lagu yang dipopulerkan oleh kelompok Air Supply ini masih sering dijadikan pilihan pada acara pernikahan dan acara-acara yang mengusung tema ‘cinta’. Walaupun, lahir pada tahun 1983, lagu ini masih memiliki penggemar setia hingga saat ini lho. Pastinya kamu juga akan ikut bersenandung kan saat mendengar lantunan lagu ini?
Kisah Kasih Di Sekolah Rasanya nggak akan ada yang keberatan kalau lagu ini dimasukkan ke dalam daftar ‘Lagu Sepanjang’ masa. Hampir semua lagu yang dinyanyikan oleh ALm. Chrisye memunyai tempat tersendiri di hati para pecinta musik Indonesia. Bahkan, lagu-lagu Alm. Chrisye nggak hanya bisa dinikmati oleh generasi pada masanya, tapi juga bisa dinikmati oleh generasi-generasi muda setelahnya. Buktinya, selain menyanyikan ulang lagu Koes Plus, Marshanda juga menyanyikan ulang lagu yang dipopulerkan oleh lelaki yang meninggal tahun 2007 lalu.
New York, New York Aliran musik tradisional pop yang dipadu dengan sedikit unsur jazz, terompet, membuat lagu ini selalu berhasil memaksa para pendengarnya menggoyangkan badan. Alhasil, nggak heran kalau lagu Frank Sinatra ini menjadi langganan dalam playslist dalam pesta-pesta bertema glam. Hingga tahun ini (2012), lagu yang sudah berusia 32 tahun ini pun masih sangat bersahabat untuk didengar.
I Will Survive Mendengar judul tersebut yang ada di kepala pastinya kelompok band Cake. Yup, pada tahun 2000-an, sebuah band yang berasal dari California ini menyanyikan kembali lagu yang dirilis pada tahun 1976. Sejak itulah, I Will Survive seolah lahir menjadi sebuah lagu baru, karena memang Cake melakukan sedikit aransemen ulang pada lagu yang dipopulerkan oleh Gloria Gaynor ini.
Imagine Lagu yang dipopulerkan pentolan The Beatles ini juga menjadi salah satu soundtrack langganan semua yang segala sesuatu yang berhubungan dengan kemanusiaan. Imagine merupakan soundtrack film dokumenter yang mengisahkan tentang John Lennon yang kali pertama dirilis pada tahun 1971. Seolah nggak termakan jaman, Imagine tentunya masih sering terdengar di telinga hingga saat ini.
Heal The World Heal The World masih menjadi lagu utama yang akan diputar dalam acara-acara yang mengusung tema ‘kemanusiaan’. Bukan hanya itu, hampir semua kampanye ‘kemanusiaan’ pun menggunakan lagu ini sebagai lagu latar. Tidak bisa dipungkiri bahwa Heal The World juga merupakan salah satu lagu andalan King of Pop.
Against All Odds Siapa yang memopulerkannya? Hampir sebagian besar pasti akan menjawab ‘Mariah Carey’. Ups, ternyata salah, Fimelova. Lagu ini kali pertama dipopulerkan oleh Phil Collins pada tahun 1984. Kemudian, pada tahun 2000 dalam albumnya yang berjudul ‘Rainbow’ Mariah Carey menyanyikan kembali lagu ini. Ditambah lagi pada tahun yang sama, Mariah Carey berduet dengan Westlife (boyband asal Irlandia yang tengah naik daun pada saat itu) untuk menyanyikan Against All Odds.
We Are The Champion Setiap menonton akhir sebuah pertandingan, nggak lain dan nggak bukan, lagu Queen yang muncul pada tahun 1977 ini selalu diputar menjadi lagu penutup. Nggak heran kalau lagu ini bisa berjaya selama 35 tahun karena sejak kemunculannya, We Are The Champion sempat berada di posisi atas tangga lagu di beberapa negara Eropa.
With or Without You U2, siapa sih yang nggak tahu grup band yang digawangi Bono and friends ini? Salah satu lagu U2 yang masih hits dan sering banget dilantunkan oleh para musisi muda saat ini adalah With Or Without You. Bahkan, pada saat rilis, With Or Without You menempati urutan nomor 1 di tangga lagu Irlandia, Kanada, dan Amerika.
YMCA Lagu yang kental dengan irama tahun 70-an ini nggak membuat orang bosan mendengarkan iramanya. Generasi 80-an, 90-an, hingga generasi milennium pun pasti pernah mendengar lagu yang populer pada tahun 1976 ini. Yup, lagu andalan Village People ini memang masih sering terdengar dimainkan hingga saat ini dan nggak terhitung sudah berapa banyak yang menyanyikan ulang lagu ini.
Kisah Sedih Di Hari Minggu Salah satu band legendaris Indonesia yang berlum “mati” hingga saat ini adalah Koes Plus. Lagu-lagu Koes Plus nggak hanya banyak di-cover oleh penyanyi muda, tapi juga banyak didengar dinyanyikan hingga ke jalan. Lagu yang berjudul Kisah Sedih Di Hari Minggu adalah salah satu lagu Koes Plus yang sering terdengar di telinga. Bagaimana nggak, pada tahun 2007 Marshanda menyanyikan kembali lagu yang berasal dari band yang terbentuk tahun 1960-an ini. Sejak itulah, Kisah Sedih Di Hari Minggu kembali sering didengar, terlepas dari kepopuleran lagu itu sendiri.