Armani Prive Paduan sentuhan metalik dan juga warna hijau neon memberikan kesan futuristik yang dingin. Siluet tegas juga terlihat pada potongan blazer, celana dan juga dress yang berstruktur. Jika kamu perhatikan lebih dekat lagi detil kulit ular dicetak di atas beberapa item seperti rok dan blazer, efek ini memberikan tekstur dan juga ilusi tiga dimesi pada koleksi ini. Kurang lengkap show dari label asal Italia ini tanpa kehadiran para selebritis yang duduk di bangku paling depan, tahun ini terlihat Cameron Diaz dengan rambut bob terbarunya, Inès de la Fressange, dan editor Vogue Italia, Franca Sozzani.
Bouchra JarrarKamu bisa melihat jika seorang perempuan yang menjadi otak kreatif dibalik sebuah koleksi. Biasanya koleksi tersebut memiliki flattering silhouette, dan tidak ketinggalan cutting yang memberikan ilusi menguruskan namun juga terlihat nyaman dikenakan. Sharp and masculine blazer, celana dengan potongan melebar di bagian pinggul, hingga sheer through maxi skirt adalah gaya kontemporer couture versi desainer ini. Paduan print bunga juga terlihat pada blus dan beberapa cocktail dress berpadu apik dengan items maskulin. We’d reckon everybody will look good wearing this!
ChanelBisa dibilang kalau koleksi Chanel kali ini sangat sederhana dan down to earth dibandingkan dengan tahun lalu. Slouchy silhouette tercipta dari proporsi pakaian yang sengaja dibuat lebih panjang dari biasanya, termasuk kantung yang dibuat di bawah pinggang dan model berjalan sambil memasukan tangannya. Warna biru menjadi primadona koleksi ini lalu meskipun terlihat sederhana tidak mungkin Chanel tidak memilih bahan terbaik seperti sutera, detil handmade embroidery hingga payet eksklusif.
Christian Dior Bill Gaytten yang sudah berdampingan bersama Galliano selama 16 tahun menelurkan koleksi couture dengan konsep buka pola. Penggunaan bahan transparan di hampir semua item yang ada seakan memeberikan kami visual workmanship dan teknik pengerjaan sempurna dari rumah mode Dior. Siluet new look tentu saja tidak ketinggalan dari koleksi ini. Embroidery cetakan bunga hingga peyet cantik tersemat manis pada ujung rok atau kerah pada gaun memberikan kesan feminin pada koleksi yang cukup sensual ini. Simplisitas dan elegan memang tidak salah menggambarkan koleksi ini.
Giambattista Valli Sang desainer ingin mengapresiasi semua couturier lainnya dengan memadukan beberapa unsure sekaligus seperti embroidery, aplikasi detil bunga, lace hingga permainan material yang spesial namun tetap dengan tampilan yang ringan dan modern. Solid sequins dress, rok peplum hingga tren transparan ada pada koleksi ini. Meskipun koleksi ini terlihat lebih ready to wear daripada koleksi couture, namun siapa yang bisa menolak jika diberi kesempatan memakai gaun cantik ini?
Givenchy “The mark of a successful designer is having an identity." Riccardo Tisci Bermodalkan itu Riccardo Tisci akhirnya menggali lagi apa yang sudah dibuat oleh Hubert de Givenchy, pendiri label ini dan tentunya memberikan wajah baru yang lebih relevan dan modern. Sesi pertama dibuka oleh gaun yang terbuat dari kulit buaya yang membutuhkan 350 jam untuk membuatnya, dimulai dari peyempurnaan si kulit itu sendiri sampai menjadi sebuah gaun. Yang mencuri perhatian kami adalah paduan t-shirt dan maxi skirt yang memiliki belahan sepaha dengan bahan sequins yang mewah. Lalu detil “nyeleneh” lainnya terlihat dari ring beserta bola basket yang menjadi latar belakang panggung show ini, dan mouth piercing yang menjadi aksesori para model.
Versace Sudah semenjak tahun 2004 Versace absen dari panggung couture. Melanjutkan lini Versace Atelier made to measure, Donatella menciptakan 15 koleksi yang semua diperuntukan untuk keperluan karpet merah. Tertebak seperti apa koleksinya ini? Gaun seksi yang sangat menyukai siluet perempuan dengan tubuh sempurna. Korset, sheer material dan juga sentuhan metalik membuat model terlihat sangat bionic.