Saat kita menyapukan bedak atau eye shadow, minyak, kotoran serta kulit-kulit mati akan ikut tersapu oleh kuas dan menempel pada kuas. Dari kuas yang kotor akan timbul juga bakteri. Bisa bayangkan kalau kita menggunakan kuas yang belum kita bersihkan dalam waktu yang lama? Bakteri dan kotoran ikut menempel pada kulit kita.
Selain tidak higienis, pastinya warna eye shadow yang kita pakai hari kemarin masih menempel pada kuas. Begitu kita ingin mengaplikasikan warna lain pada mata, warna yang kita inginkan tidak akan muncul dengan sempurna karena tercampur sisa warna eye shadow yang menempel pada kuas.
Coba perhatikan tekstur kuas yang bersih dengan yang kotor, pasti berbeda. Kuas bersih terasa halus dan lembut sedangkan kuas yang kotor kasar dan agak keras. Itu disebabkan oleh minyak & kotoran serta sisa bedak atau eye shadow yang menempel. Mengaplikasikan kuas kasar pada kulit akan membuat kulit iritasi terlebih untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.
Jadi bagaimana cara mencuci kuas dengan benar?1. Tuangkan sabun mandi cair secukupnya pada kuas yang masih kering. Dengan cara ini lebih mudah dalam membersihkan kuas ketimbang membasahkan kuas terlebih dahulu. Karena debu dan minyak lebih sulit dibersihkan dalam keadaan basah.
2. Usap-usap kuas yang sudah diberi sabun secara lembut secara satu arah. Jangan pernah mengusap atau menggosok kuas kearah pangkal kuas karena bulu kuas akan melebar dan berubah bentuk.
3. Bilas dengan air sambil menekan-nekan kuas. Minyak, kotoran dan sisa warna make up akan terbuang bersama sabun. Ulangi langkah 1-3 sampai warna air terlihat bersih dan tak berwarna.
4. Setelah bersih, peras air dengan cara menekan-nekan bulu kuas sambil memegangnya ke arah bawah agar sisa air tidak masuk ke dalam pangkal kuas. Setelah itu biarkan kuas mengering secara alami dengan menidurkannya di atas handuk kering.