Ungu – Yogyakarta Band legendaris Kla Project yang dimotori Katon Bagaskara ini, dikenal lewat sembilan albumnya, termasuk lagu “Yogyakarta” yang mengingatkan dengan suasana Malioboro yang khas. Tahun ini, beberapa musisi berkolaborasi mendaur ulang lagu-lagu Kla Project sebagai bentuk tribute untuk band yang sudah berkarya selama 23 tahun ini. Tidak ketinggalan band Ungu ikut mendaur ulang lagu Yogyakarta tersebut, sayangnya Ungu dianggap gagal menyanyikan kembali karena nyawa lagu ini terasa kosong dengan vokal Pasha. Ouch!
Panah Asmara – Afgan Memilih lagu yang melegenda dari musisi nomer satu, butuh kecakapan khusus untuk meracik ramuan baru supaya lagu tersebut terdengar lebih segar. Afgan yang dikenal lewat lagu “Terima Kasih Cinta”, mencoba peruntungan dengan mendaur ulang lagu “Panah Asmara” yang sebelumnya dipopulerkan oleh Chrisye dan Tohpati. Nampaknya Afgan cukup sukses dengan lagu yang didaurulang lebih upbeat dan terkesan dinamis.
Mau Dibawa Ke Mana – Marcell Lagu-lagu pop Melayu sempat merajai industri musik dan juga tangga lagu Tanah Air beberapa waktu lalu. Ternyata, ketika tren itu merebak dan dicela oleh beberapa kalangan, Marcell Siahaan justru melihatnya sebagai pangsa pasar baru. Lagu “Mau Dibawa Ke Mana” dari band Armada yang laku sampai 3 juta kopi, dilirik untuk dijadikan lagu daur ulang dengan nuansa bossanova dan jazz. Karakter vokal Marcell yang khas nampaknya membuat lagu ini bisa dinikmati oleh kalangan yang sebelumnya ogah mendengar musik pop melayu.
SM*SH – Ada Cinta Boyband sensasional ini ternyata bukan hanya mengandalkan wajah tampannya, tetapi juga memilih mendaur ulang lagu lama yang sudah populer. Pilihan lagunya tidak jauh-jauh dari boyband yang populer di tahun 80 dan 90-an. Beberapa lagunya, “Inikah Cinta”dan “Gadisku” dari Trio Libels. Bukan hanya boyband, SM*SH juga mencoba terobosan baru mendaur ulang lagu girlband one hit wonder, Bening, yaitu lagu “Ada Cinta”. Tampaknya aksi ‘main aman’ ala SM*SH ini mampu mendulang popularitas tinggi!
Juwita – Aditya Penyanyi solo Anugrah Aditya atau yang lebih dikenal sebagai Aditya tampil dengan lagu daur ulang dari legenda musik Indonesia, Chrisye. Lagu “Juwita” dari album “Sabda Alam” Chrisye tahun 1978 diambil jadi hits tahun 2011 ini. Nampaknya karakter vokal Aditya yang kuat mampu mengembalikan popularitas lagu ini dan menjadi salah satu kesuksesan sendiri baginya.