Karena kulitnya cukup sensitif, Mesty Ariotedjo lebih memilih untuk menggunakan produk perawatan kulit dari dokter. “Untuk cuci muka, saya pakai facial wash dari Dr. Sutardi Santosa yang kliniknya berada di daerah Wolter Monginsidi. Saya juga pakai acne gel dari dokter Sutardi karena kulit saya rentan dengan jerawat,” jelas Mesty. Karena aktivitasnya banyak dilakukan di luar lapangan, ia selalu menggunakan Whitening Sunblock dan Strawberry Lip Balm dari Nivea yang warnanya alami sehingga mencerahkan wajah. Selain perawatan kulit pagi dan malam, Mesty selalu mengkonsumsi vitamin C, serta menghindari rokok dan minum-minuman beralkohol untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulitnya.
Setelah mencuci muka dengan Pond’s Pure White Deep Cleansing Facial Foam, Anggia Kharisma selalu mengoleskan Olay Complete All Day Moisture Lotion karena membuat kulit kering Anggia menjadi lembab dan kenyal. Kalau ada acara spesial yang mengharuskannya berdandan, Anggia juga selalu memakai Guerlain l'Or Pure Gold Makeup Base sebelum menggunakan foundation sehingga kulit terlihat sehat bercahaya sekaligus melembabkan. Pada malam hari, Anggia juga tidak lupa mengkompres matanya dengan tea bag atau kantung teh yang telah digunakan untuk menyedu teh.
Nadia Rachel yang hobi berdandan ini ternyata tidak melakukan rutinitas mencuci muka. Tapi, Nadia selalu membersihkan wajahnya dengan YSL Top Secret Pro Make Up Remover yang selain membersihkan make up sampai tuntas namun tidak membuat kulit mukanya kering. Setelah dibersihkan dengan make up remover, Nadia mengaplikasikan Kiehl’s Ultra Facial Cream sebagai pelembab wajah dan Shiseido Crème Solaire SPF 50+ agar kulit mukanya yang cerah tidak terbakar sinar matahari. Untuk malam hari sebelum tidur, Nadia menggunakan Chanel Sublimage Crème Regenerante Fondamentale sebagai night cream pada wajah hingga leher.
Karena kesibukan pekerjaan, Rumman Amanda tidak mau terlalu dipusingkan dengan pemilihan produk perawatan kulit. Dari sabun, pembersih, pelembab pagi hingga krim malam dia memilih rangkaian perawatan kulit dari Olay Regenerist. Menurutnya Olay sangat cocok untuk tipe kulitnya yang kombinasi. Dia mengaku jarang memakai sunscreen karena harinya banyak dihabiskan di dalam ruangan. Tapi kalau sedang ada kegiatan di luar ruangan, Olay Sunscreen SPF 15 menjadi pilihannya.
Setiap pagi Ichil mencuci wajahnya dengan Olay dilanjutkan dengan whitening serum dan moisturizer dari Biotherm White Detox series yang sangat cocok untuk kulit wajahnya. “Kulit saya memang nggak bermasalah tetapi kalau salah pilih produk bisa jerawatan,” katanya. Ichil juga tidak lupa memakai sunblock agar wajahnya terhindar dari flek hitam. Untuk malam hari ia kembali mencuci muka, lalu setelah itu menggunakan night cream dari Biotherm. Selain perawatan kulit sehari-hari ia suka memakai masker tomat yang dicacah sendiri. “Rasanya kulit jadi lebih kencang,” ungkapnya. Minum air putih juga sudah menjadi kewajiban. Kalau hanya minum sedikit air, kulit Ichil akan cepat terasa kering. “Apalagi kalau pakai bedak tanpa foundation, akan terlihat seperti ada crack”, jelasnya.
Setiap pagi Fenny Lee membersihkan wajahnya menggunakan facial wash dari The Face Shop dilanjutkan dengan penggunaan BB Cream dari Caring Colors. “Pakainya cukup tipis-tipis aja. Hasilnya bagus banget dan teksturnya ringan”, jelas Fenny. Apabila ingin melakukan aktivitas di luar ruangan, ia mengaplikasikan sunblock dari L’Oreal. Untuk malam hari, ia mencuci kembali wajahnya dengan facial wash. Setelah itu ia tidak pernah lupa memotong dua ujung timun untuk dioleskan ke wajah sebelum tidur. “Sudah 4 tahun aku rutin pakai timun dan hasilnya wajahku nggak pernah bermasalah”, katanya. Fenny juga rutin menggunakan Biore Pore Pack setap 3 hari sekali untuk mengangkat komedo dihidung. Selain itu, ia juga rajin mengonsumsi tomat ceri yang membuat wajahnya terlihat lebih segar.
Pada pagi dan malam hari, Silmy Kania Dewi mencuci wajahnya dengan facial foam dari Sebamed yang ampuh untuk membesihkan wajahnya dari jerawat. Setelah itu, Silmy menggunakan toner dan pelembab dengan kandungan vitamin E dari The Body Shop. Agar kulit tidak cepat kering, ia juga mengonsusmi Nature E dan rajin minum air putih setiap harinya. Silmy juga selalu menyempatkan diri untuk melakukan totok wajah satu bulan sekali di Ellaiza Spa yang berada di kawasan Bintaro. “Selain itu aku juga suka totok aura wajah di Dian Kenanga. Bikin wajah jadi lebih cerah karena peredaran darahnya jadi lancer”, jelasnya.
Seperti Mesty, ternyata Dewi Melani juga merupakan pelanggan Dr. Sutardi Santosa. Menurutnya, produk-produk dokter tersebut tidak membuat kulit lebih putih, tetapi bersih sehingga kulit terlihat lebih cerah. Setiap dua bulan sekali, ia rajin melakukan facial akupuntur di Klinik Dr. Nina di daerah Tebet. “Hasilnya wajah jauh lebih cerah”, pujinya. Selain facial, Melani juga rutin menggunakan masker bengkoang dari Mustika Ratu setiap dua minggu sekali. Sedangkan untuk menjaga kelembaban kulitnya, ia selalu minum air putih sebanyak dua gelas penuh setiap bangun tidur dan satu gelas penuh sebelum tidur. Uniknya, Melani juga sering melakukan senam wajah. Biasanya hal itu ia lakukan ketika terjebak ditengah-tengah kemacetan ibu kota. “Gerakkan saja otot-otot wajah seperti mengucapkan a, i, u, e , o. Itu bagus untuk melancarkan peredaran darah,” jelasnya penuh semangat.
Dian Noeh yang setiap pagi menyempatkan waktu untuk berenang ini wajib memakai Clarins Sunscreen Spray agar kulit tidak terbakar sinar matahari. Untuk pelembab wajah Dian memakai rangkaian produk dari The Body Shop. Alasannya? Karena produk The Body Shop ramah lingkungan. Sedangkan pembersih muka Dian merasa sangat cocok dengan produk dari negeri sendiri, Viva. Menurutnya produk ini benar-benar dibuat untuk kulit perempuan Indonesia.