Look 2 Hide And Go Sleek Hampir semua koleksi busanya memiliki warna monokromatik seperti hitam, putih atau abu-abu, dan dia lebih senang menambahkan aksesori yang tidak biasa sehingga tampilannya kerap mencuri perhatian. Paduan dress dengan atasan abu-abu langsung terlihat stylish lewat tambahan detachable collar, dan paduan gold sequins shoes. “Since I’m not very tall, I live in heels, no flats just sneakers and loafer”.
Look 3 Meet The Knit Master Lulusan sekolah fashion desain dari Melbourne ini mengaku sangat suka merajut. Untuk koleksi finalnya dia membuat dress hingga sepatu dari bahan rajutan, bahkan sekarang dia bisa merajut sambil makan atau nonton televisi. Lalu saat kami tanya siapa desaine favoritnya, dia menjawab “I would like to meet Martin Margiela, and have a nice meal and talk about fashion”
Look 4 “It’s a LONG Story” Mengaku memiliki betis yang tidak proposional, Ling-ling mengaku tidak suka memakai jeans. Sebagai alternatif dia lebih senang mengenakan mid length skirt, celana pendek atau celana dengan detail yang tidak biasa. Penting diingat untuk perempuan dengan bentuk tubuh petite seperti dia, untuk tidak mengenakan busana terlalu longgar, dan rok maxi, karena item ini akan membuat kamu terlihat semakin tenggelam.
Look 5 The Assistant’s Diary Apa kelebihan menjadi tangan kanan desainer Sebastian Gunawan? Sudah pasti di lemarinya dia memiliki lebih dari satu gaun cantik koleksi desainer tersebut. Untuk acara yang lebih formal atau ke pesta dia lebih senang mengenakan gaun yang simple dan memilih aksesori yang lebih hidup seperti detachable collar dengan detail sequins yang ia kenakan di sini, sepatu warna emas dan tidak ketinggalan aksesori agar tampilan terlihat semakin glamor.
Look 6 Chunky Appeal “I love chunky heels and I think they are sexy” karena dia hampir tiap hari memakai heels untuk bekerja, dia membutuhkan sepatu yang lebih praktikal dan nyaman dipakai. Tidak ada salahnya kan sekali-kali tidak berkorban untuk fashion dan memilih kenyamanan?
Look 7 The 7 The Style Commandments Bekerja di industri fashion otomatis membuat Ling-Ling harus peka dan juga “melek” mata tentang tren dan segala perkembangannya. How does she keep up with it dan keep her shopping budget in check? Dia naik ke lantai atas kamarnya, membuat pola, beli bahan dan akan menjahitnya sendiri!