Rujuk Dengan Mantan Pasangan, Yes or No?

Fimela diperbarui 01 Des 2011, 05:29 WIB
Terima pasanganmu apa adanya. Ketika kalian memutuskan untuk berpisah, pastinya ada suatu hal yang menjadi penyebab. Pikirkan baik-baik apakah kamu sudah menerima hal tersebut. Misalnya, apabila putusnya kalian diakibatkan sikap pasangan yang cuek, apakah kali ini kamu sudah menerima apabila ia tetap memperlakukanmu seperti itu? Kalaupun pasangan berjanji akan mengubah sikapnya, apakah kamu bisa menerima dan memberikan kesempatan tanpa berpikir negatif dan meragukannya setiap saat.
Diskusi yang membawa perubahan. Selain belajar untuk lebih mengerti dan saling menerima kekurangan satu sama lain, coba diskusikan dengan mantan pasanganmu apa saja perubahan yang perlu dilakukan untuk membuat hubungan kali ini bisa berjalan. Coba ditelusuri kembali apa saja yang sering memicu pertengkaran di antara kalian sebelumnya, dan apa yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi perbedaan.
Can you trust him? Memaafkan memang wajib namun mempercayai pasangan kembali merupakan satu landasan yang tanpanya hubungan yang dibangun tidak akan berhasil. Kamu butuh waktu untuk melihat apabila pasangan benar-benar mau berubah, dan menjalankan janji-janjinya ke kamu. Trust needs to be earned, dan hanya dengan waktu ia bisa membuktikan kalau dirinya pantas untuk mendapatkan kepercayaanmu kembali.
Saran keluarga & teman terdekat Kamu mungkin bisa buta karena cinta, namun orang tua dan sahabat terdekat yang sungguh peduli denganmu bisa melihat dengan lebih objektif. Mereka tentunya ingin yang terbaik untuk kamu dan bisa memberikan pandangan mereka tentang kamu dan mantan pasanganmu. Walaupun keputusan terakhir ada di tanganmu dan mantan, pendapat orang-orang yang peduli dengan kalian bisa jadi masukan yang patut kamu pertimbangkan.
Fresh new beginning Kalau kalian sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dan telah yakin kalau hubungan kalian pantas mendapatkan kesempatan kedua, be positive about it. Lupakanlah semua penyesalan, frustrasi dan amarah yang kalian alami di masa lalu. Jangan juga menjadi khawatir karena takut mengalami kekecewaan yang sama di masa yang akan datang. Dengan begitu, kebahagiaan bersama pasangan bisa menjadi milikmu.