Penampilan turut memberi pengaruh terhadap apa yang akan disampaikan. Saat bertemu dengan orang lain maka penampilanmu sedikit banyak akan menggambarkan kepribadianmu, dari sisi intelegensi hingga kepercayaan diri. Dan saat kamu bertemu orang lain atas nama wakil sebuah institusi maka penampilanmu pun turut mencitrakan institusi yang kamu wakili. So, berhati-hatilah dalam berpakaian saat kamu pergi menjadi utusan. Sekali lagi, perhatikan baju kerja yang kamu kenakan.
Saat kamu mengenakan baju kerja rapi, tentu kepercayaan dirimu akan meningkat tajam. Kepercayaan diri saat menghadapi orang lain tentunya sangat diperlukan, terlebih saat kamu akan melakukan presentasi di depan klien dan para bos besar mereka. Presentasi pun tentu akan berjalan lancar.
Baju kerja merupakan cermin cara kita menilai dan menghargai diri kita. Salah satu yang bisa membuat kita nyaman dan percaya diri adalah dengan menggunakan pakaian yang sesuai dengan pribadi dan selera kita. Tapi, tentu semua itu harus kembali disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat kita berada.
Percaya atau tidak, cara berpakaian juga bisa memengaruhi cara berpikirmu. Bagaimana caranya? Saat kamu menggunakan baju kerja resmi, tentu kamu akan diposisikan dalam kondisi resmi yang juga akan mengubah pola pikirmu yang awalnya santai menjadi pola pikir kerja. Dan tentunya ini pun akan memengaruhi kharisma dan bahasa tubuhmu.
Warna dan corak baju kerja juga turut harus diperhatikan dan disesuaikan dengan situasi-kondisi. Jangan sampai salah kostum membuat image-mu rusak dan membuatmu kehilangan kesempatan.
Berdasarkan survey yang dilakukan di Amerika, sekitar 75% responden percaya bahwa penampilan merupakan faktor penunjang bagi keberhasilan karir seorang perempuan. Bahkan, beberapa peneliti menghubungkan antara penampilan dengan produktivitas saat bekerja. So, nggak ada salahnya kan menggunakan baju kerja yang sedikit resmi tanpa harus menghilangkan "karaktermu" yang sesungguhnya.