Rumus #2: You are responsible for your own happiness Kalau akhir-akhir ini kamu harus menunggu kabar dari pasangan sebelum membuat suatu rencana, hentikan kebiasaan tersebut! Mulailah melakukan hal-hal yang kamu sukai baik itu mengikuti kelas yoga, melukis, dan sebagainya tanpa harus melibatkan pasangan. Dijamin, pasanganmu akan mulai datang kembali dan dia akan jadi lebih menghargai waktu yang kamu berikan kepadanya.
Rumus #3: Ubah rutinitas Rasa bosan biasanya timbul saat kita sudah terbiasa melakukan satu rutinitas. Karena itu, apabila pasangan terlihat mulai merasa bosan untuk menghabiskan waktu bersamamu, ubahlah rutinitas kamu dan jangan biarkan pasangan bisa membacamu 100%. Intinya, buat pasangan tidak yakin kapan ia akan bisa mendengar darimu atau kapan kamu akan memberinya waktu untuk bisa pergi kencan dengannya. Sometimes, uncertainty is good!
Rumus #4: Cara menarik perhatian laki-lakiSaat pasangan mulai tidak perhatian, naluri alamiah dari kita adalah untuk menanyakan pada pasangan dan memintanya untuk memberikan perhatian yang lebih. Apabila ia tidak juga melakukannya, maka kita akan mulai marah, menangis, ataupun menjadi posesif. Don’t! Satu cara efektif untuk menarik perhatian laki-laki adalah dengan tidak bereaksi. Karena dengan begitu ia akan mulai kuatir dan akan mulai membuatnya memberi perhatian lebih kepada kita. Coba saja sendiri!
Rumus #5: Respect yourself Seiring dengan waktu, mungkin pasangan mulai akan merasa comfortable dengan kita sampai kita merasa terabaikan. Di saat seperti ini, kita harus bisa memberikan respect kepada diri kita sendiri untuk menolak saat pasangan mengajak kita pergi di saat last minute. Dengan begitu, kita akan mengajarkan pada pasangan bahwa ia harus menghargai kita dan waktu kita.
Rumus #6: Just relax Last but not least, just relax. Janganlah terlalu tegang dan bersikap kritis terhadap pasangan. Adalah wajar apabila ada saatnya pasangan menginginkan waktunya sendiri. Menurut buku “Men Are From Mars, Women Are From Venus”, sewaktu-waktu seorang laki-laki akan butuh untuk masuk ke dalam ‘gua’nya. Ia akan cenderung diam serta menjauh saat sedang menghadapi banyak permasalahan dan pikiran. Most of the time, the reason is not related to us. Karena itu, yang terpenting jadilah seorang perempuan yang pengertian terhadap pasanganmu sehingga saat ia keluar dari ‘gua’nya, ia akan merasa semakin mencintaimu.