Marie Digby Cara mudah mendapat perhatian calon penonton vlog baru adalah dengan menyanyikan ulang lagu-lagu yang sudah lebih dulu terkenal oleh publik. Digby mengunggah video perdananya menyanyikan lagu “Umbrella” dari Rihanna tahun 2007 lalu. Uniknya, Digby sering menyanyikan lagu-lagu aliran rock dan metal menjadi bernuansa pop mellow dengan alunan gitarnya. Setelah itu, popularitas Digby makin meningkat, lagunya muncul di serial “The Hills”,” Smallvile”, sampai “90210”. Ia tidak hanya membuat 20 juta penontonnya di Youtube puas melihat aksinya, tetapi anak-anak di daerah Bronx lewat program amal “The Generation Project” yang memberikan donasi bagi penulis lagu berbakat dari keluarga kurang mampu.
Rebecca Black Dua hal yang diraih Black sejak kemunculannya di Youtube adalah perhatian dan kritik pedas. Awalnya ia mengunggah video “Friday” yang diproduseri oleh Clarence Jey dan Patrice Wilson, sepanjang enam bulan video tersebut ditonton lebih dari 160juta penonton. Video tersebut dianggap sebagai salah satu viral marketing video yang sukses di dunia social media dan video blog. Sayangnya, Black harus membayar mahal untuk popularitasnya, karena ternyata sang ibu membayar USD4000 supaya video tersebut bisa dirilis dan Black beberapa kali diberitakan meninggal atau hamil. Apakah ini sensasi yang memang ia harapkan?
Audrey & Gamaliel Kegagalan duo kakak beradik asal Jakarta ini di ajang kompetisi mencari idola baru ternyata membuka pintu bagi mereka untuk jadi idola di Youtube. Audrey dan Gamaliel dikenal lewat lagu-lagu dari penyanyi populer Lady Gaga, Taio Cruz, dan Britney Spears yang mereka nyanyikan ulang lengkap dengan mimik lucu dan membuat keduanya begitu menggemaskan. Setelah lebih dari dua tahun rajin menyanyi di vlog, keduanya tampil di tv nasional bersama komposer terkenal, Andi Rianto dan sekarang sudah memiliki satu album.
The Annoying Orange Siapa bilang sisi narsistik bisa ditampilkan hanya lewat lagu dan musik? Dane Boedigheimer menciptakan webseries di Youtube lewat karakter Annoying Orange, tokoh jeruk berwajah konyol yang tampil dengan segala komedi. Orange muncul pertama kali tahun 2009 dan langsung mencapai angka 11 juta penonton lewat komedi sarkasmenya. Webseries ini bukan hanya tampil sendiri, tetapi juga beberapa tokoh buah-buahan lain yang tak kalah lucu lewat aksi ajaib mereka di sekitar dapur. Setelah dua tahun mengudara, kabarnya Orange akan diproduksi menjadi serial televisi. Kita lihat saja apakah Annoying Orange tetap menjadi lelucon menari atau justru benar-benar annoying di televisi!