Membaca Buku, Tak Terlalu Materialistis Untuk Madonna

Fimela Editor diperbarui 04 Nov 2011, 13:18 WIB
Natalie PortmanAktris berkemampuan akting gemilang ini, memang terkenal cerdas dan menguasai banyak bahasa. Pilihan buku bertema serius pun menjadi pilihannya, sehingga seringkali memotivasinya untuk melakukan hal yang drastis. Seperti saat ia baru saja selesai membaca buku “Eating Animals” karya Jonathan Safran Foer di tahun 2009 dan seketika pula ia langsung berubah haluan menjadi vegan yang strict. Natalie pun menyukai cerita fiksi dan menunjuk Vladimir Nabokov sebagai novelis favoritnya.
Matt DamonIa pantas dijuluki sebagai “the talented Mr. Damon”, mirip dengan judul film “The Talented Mr. Ripley” yang membawanya masuk sebagai nominasi Best Actor dalam Golden Globe Awards untuk pertama kalinya. Karena, skrip cerita film “Good Will Hunting” yang ditulis bersama sahabatnya, Ben Affleck, mampu membuatnya menang sebagai Best Original Screenplay di ajang Academy Awards 1997 dan itu sedikit banyak berkat hasil bacaannya. Matt yang merupakan almameter Fakultas Sastra dari Harvard University, walaupun nggak menyelesaikan studinya hingga lulus, menyenangi buku tentang sastra, seperti “A People’s History of the United States” karya Howard Zinn.
Brooke ShieldsAktris cantik beralis khas ini, memulai karier di dunia showbiz sejak usia 11 tahun, namun nggak menghentikan langkah studinya. Shields lulus dari dari jurusan Sastra Prancis, Princeton University, tepat waktu  sambil tetap menjalani kariernya dan nggak membuatnya kehabisan waktu untuk tetap membaca. Novel “The Hours” karya Michael Cunningham adalah favoritnya dan ia pun berhasil menulis buku yang menjadi referensi bagi perempuan pascamelahirkan berjudul “Down Came the Rain”, yang merupakan pengalaman pribadinya dalam menjalani depresi pascamelahirkan putri pertamanya, Rowan Francis.
Robert PattinsonDi kehidupan nyata, pemeran Edward Cullen dalam film “Twilight Saga” ini sama sekali nggak merasa sebagai laki-laki yang menarik. Ia mengaku pemalu dan kutu buku, sehingga menjadikan hobi membacanya sebagai pelarian yang menyenangkan. Mulai dari pujangga klasik asal Romawi, Virgil; novelis asal Chili, Roberto Bolaño; hingga novelis asal tanah kelahirannya, Martin Amis, adalah sedikit dari beberapa penulis favoritnya.  Rob pun pernah menyebutkan bahwa ia penyuka semua jenis buku, sehingga menjadikan buku beralur tegang, “Ticket to Ride” karya Dennis Potte adalah salah satu buku favoritnya.
Tyra BanksAwalnya ia dianggap remeh saat mengumumkan akan merilis sebuah novel fiksi berjudul “Modelland”, yang terinspirasi dari pengalamannya sebagai model, karena dianggap nggak terlalu meyakinkan untuk menulis buku. Namun, wanita keturunan Afrika-Amerika ini maju tak gentar dan dengan percaya dirinya mengatakan bahwa ia menulis buku ini dalam kapasitasnya sebagai businesswoman, bukan selebriti. “Are You There God? It’s Me, Margaret” karya Judy Blume adalah salah satu buku yang berkesan untuknya.