The Wedding Menyusul masa pacaran mereka, Obama dan Michelle melangsungkan pernikahan pada tanggal 3 Oktober 1992 di sebuah gereja di Chicago. Lagu “You and I” yang dikumandangkan oleh Stevie Wonder terpilih menjadi lagu pengikat cinta mereka, dan seorang teman mereka mengatakan bahwa pernikahan tersebut merupakan salah satu pernikahan paling berkesan yang pernah ia hadiri. Alasannya? Pernikahan antara Obama dan Michelle seperti menyatukan Hydrogen dan Oxygen yang menciptakan sebuah kekuatan luar biasa. “Everybody knew it. We understood that together they were going to be so much more than they would have been individually,” kata sang teman.
Dukungan Seorang Istri Karir politik Obama menuntutnya untuk sering bepergian. Dimulai dari rantaian kampanye untuk menjadi Senator bagi negara bagian Illinois sampai posisi terakhirnya sebagai Presiden Amerika. Awalnya, Michelle sempat kesal akan ambisi Obama sampai menegor keras Obama “You only think about yourself... I never thought I’d have to raise a family alone.” Namun, Michelle menyadari bahwa sebagai seorang istri ia harus mendukung impian suaminya. Ia pun menurunkan ekspektasinya dan berusaha menjadi istri yang mengerti Obama sekaligus ibu yang terbaik bagi anak-anaknya.
Keluarga sebagai prioritas Michelle tumbuh di lingkungan keluarga yang hangat, dimana ibunya adalah seorang housewife dan ayahnya sangat mencintai keluarganya. Karena itu, walaupun ia memulai karirnya dengan cemerlang sebagai sebuah pengacara, ia tetap menaruh keluarganya sebagai prioritas utama. Michelle pun mengerti kesibukan suaminya yang membuat dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk berada di rumah dan mendampingi anak-anaknya. Semasa kampanye Barack Obama, Michelle dikabarkan sering terbang kembali ke rumah hanya untuk menidurkan para putrinya saat malam hari. Wow!
Respect in Communicating Komunikasi adalah percakapan dua arah dimana yang satu berbicara yang lain mendengarkan, dan sebaliknya. Dikabarkan sewaktu Obama berbicara, Michelle mendengarkan dengan seksama. Dan sewaktu Michelle berbicara, Obama melihat ke dalam mata istrinya sambil mendengarkan dengan perhatian penuh. Hubungan dengan komunikasi yang lancar seperti ini sangat menyegarkan, dan merupakan satu buah dari rasa respek antara suami dan istrinya.
Trust & Honesty Michelle mengatakan bahwa salah satu hal yang membuatnya tertarik kepada Barack Obama adalah karakter kejujurannya. “Dia akan selalu memberitahu saya apa yang dia rasakan. Tidak ada permainan atau strategi baginya dalam hal perasaan. Apa yang kamu lihat adalah apa yang kamu dapatkan darinya. Saya merasa beruntung memiliki suami yang mencintai saya dan menunjukkannya dengan berbagai cara.”, ungkap Michelle.
Never Stop Dating Pada sebuah interview, Michelle diberikan pertanyaan bagaimana ia dan Barack Obama menjalani pernikahan jarak jauh. Dengan senyuman Michelle menjawab bahwa sebagai sepasang suami istri mereka tetap menjaga hubungan komunikasi dan keterbukaan yang sangat solid. Mereka berbicara setiap waktu, siang dan malam. Dan kapanpun mereka memiliki waktu luang, mereka akan pergi dalam sebuah date, tidak perduli seberapa lelahnya mereka, “We just never stop dating each other.”
Sisi Romantis ObamaBarack Obama ketika ditanyakan bagaimana ia memanjakan Michelle, mengatakan bahwa seiring dengan waktu Michelle tidak lagi melihat bunga sebagai sebuah lambang keromantisan. “Walaupun Michelle menghargai bunga, namun romantisme menurutnya adalah saat saya memperhatikan dan melakukan hal yang menurutnya penting. Dan waktu saya, adalah satu hal yang selalu dia minta.", kata Obama. Ia pun menjelaskan bahwa memberikan waktu, merupakan sebuah pengorbanan yang paling besar mengingat kesibukannya sebagai seorang Presiden. Namun karena ia mengerti bahwa bukti cinta bagi istrinya adalah waktunya, Obama selalu berusaha membagi waktu untuk istrinya di tengah kesibukannya.
Public Display of Affection Barack Obama juga menunjukkan cintanya dengan tidak malu untuk memperlihatkan rasa sayangnya di depan umum. Mereka sering terlihat berjalan bergandengan tangan, memberikan jaketnya kepada istrinya saat cuaca dingin, sampai acara dansa yang diakhiri dengan ciuman selamat malam.
Arti seorang istri bagi Obama Pada hari pemilihannya sebagai seorang Presiden di tahun 2008, Barack Obama mengakui peran besar istrinya dalam kehidupan dan karirnya. Di atas panggung dan di depan semua pemirsa, ia memberikan pernyataan cintanya terhadap Michelle. "Saya tidak akan dapat berdiri di sini malam ini tanpa dukungan yang tiada henti dari sahabat saya selama 16 tahun terakhir, batu fondasi di dalam keluarga, cinta di dalam hidup saya, dan the first lady dari negara ini, Michelle Obama.”
What people say about them "Mereka berdua merepresentaikan pasangan paling kompak, romantis, pintar, dan santai yang pernah terlihat di sekitar White House ... Sebagai pasangan mereka begitu mengerti satu sama lain sampai hampir seperti memiliki kemampuan telepati. Dan, tentunya cara mereka mengungkapkan kasih sayang mereka di depan publik hampir tidak terlihat di dunia politik selama beberapa dekade" – Gaby Wood Bagaimana dengan kamu, apakah pendapatmu tentang pasangan suami istri Barack & Michelle Obama?