Bottega VenetaJika biasa label Bottega Veneta menawarkan koleksi cantik ala “Ladies who lunch”, kini dengan inspirasi fashion tahun 60an, Thomas Maier mengusung gaya pakaian yang lebih relaxed, siluet yang longgar, dan juga motif retro. Baggy pants, rok lurus detail lipit, dan beberapa gaya maskulin juga bisa didapati pada koleksi ini. Show ditutup dengan gaun panjang mewah yang pastinya akan kita lihat dipakai pada salah satu red carpet acara awards show tahun depan.
Dolce & GabannaInspirasi sebuah koleksi bisa datang darimana saja, tidak terkecuali dari bahan-bahan masak khas makanan Italia. Terong, zucchinis, tomat, dan paprika terlihat menjadi gambar fokal koleksi musim panas dari Dolce & Gabanna. Esensi muda dan segar semakin tertangkap dalam balutan flare dresses, atasan ngatung , hingga aksesori eksentrik seperti anting bentuk pasta atau bawang putih. Untuk pakaian yang lebih formal mereka kembali menawarkan corseted dress dalam balutan renda dan detail encrusted crystal. Menyenangkan bukan?
Emilio PucciFamiliar dengan gaya penari gipsi? Dengan rok panjang flamingo, atasan ngatung, atau gaun dengan material transparan adalah versi modern perempuan gipsi di kepala Peter Dundas. Kuncinya untuk mengenakan tren ini? Less carb, sit up dan juga rajin nge-gym, hingga perut terlihat kencang dan rata mengenakan atasan yang ngatung.
Emporio ArmaniWarna hitam dan putih mendominasi koleksi ini, pilihan wardrobe klasik seperi blazer, cardigan, celana pipa lurus hingga jumpsuit mengingatkan kami pada era “Power Dressing”, di mana wanita mulai bekerja dan mengenakan pakaian layaknya pria. Simplisitas sebuah pakaian sederhana namun dengan dukungan material dan workmanship yang sempurna membuat koleksi ini terlihat seksi saat dipakai.
EtroDaur ulang di dunia fashion adalah hal yang paling natural. Desainer kerap menggali cara berpakaian para wanita pada era terdahulu dan memberikan sentuhan kontemporer agar terlihat modern. Terinspirasi dari gaya berpakaian tahun 20an atau yang biasa dikenal dengan era “Jazz Age”, kami melihat flapper dresses, dan motif art deco pada koleksi Etro. Tabrak warna cerah terlihat pada gaun dengan garis pinggang yang longgar, dan yang paling menarik adalah motif paisley kebanggaan label ini hampir tidak terlihat. Sungguh koleksi dengan siluet dan warna yang menyegarkan setelah menyaksikan banyak tren seksi dan maskulin di panggung runway.
FendiPerempuan Italia memiliki gaya berbusana yang sophisticated. Jika kamu pernah melihat ibu-ibu tua, mereka masih mengenakan jaket atau blazer yang mereka padukan dengan rok selutut pada saat masak di rumah. Musim ini Fendi menawarkan esensi gaya perempuan Italia dengan menawarkan rok selutut, kemeja dengan aksentuasi dasi, structured boxy jacket, hngga aksesori boxy bag untuk menambah gaya maskulin. Terinspirasi juga oleh Rita Levi-Montalcini, neurologist asal Italia yang memenangkan Nobel Prize pada tahun 1986, Fendi menambahkan tata rambut acak-acakan dan kacamata ala pekerja lab yang nerdy. Kabar gembira bagi para penggemar Fendi karena label ini akan segera hadir di Plaza Indonesia. We will update you for sure.
GucciUntuk merayakan hari ulang tahun ke 90, salah satu label asal Itali ini menawarkan koleksi yang terinspirasi dari tahun 20an. Jaket dengan motif art deco, boxy jacket, hingga low waisted dresses ada di sini. Sentuhan garis desain maskulin ditambahkan agar membuat koleksi ini semakin sophisticated dan terkini. Terakhir koleksi ditutup dengan gaun malam dengan belahan dada rendah dan keglamoran detail sequins warna emas, dan silver.
MarniSiluet lady like yang clean, sharp dan juga klasik menjadi selling point dari Marni untuk koleksi musim Spring 2011. Mereka juga menambahkan esensi muda dan segar dengan pemilihan warna pastel, bahan transparan pada ujung rok lurus, dan juga motif garis desain ala retro dan juga print bunga digital.
PradaMenurut Miuccia Prada para lelaki Itali menyukai dua hal wanita dan mobil. Dia menggambarkan print mobil kuno di atas koleksi bajunya. Cukup menyegarkan melihat koleksi Prada yang manis, di tengah koleksi desainer yang maskulin dan seksi. Top bandeau, pleated skirt, coat dengan motif retro, crochet dresses, dan terakhir aksesori warna cerah yang terlihat vintage untuk menyempurnakan koleksi ini. Setelah gambar pisang dan monyet, kini kita dihibur oleh gambar mobil oleh Prada, jenius.
Roberto Cavalli40 tahun berkarya dan Roberto Cavalli mengerti betul apa yang diinginkan oleh perempuan yang memiliki percaya diri tinggi. Show dibuka dengan blazer jaket berpayet emas, jika itu saja kurang meriah untuk kamu, bagaimana dengan paduan rok lipit motif warna-warni? Leopard, motif animal print kesayangan Cavalli juga terlihat pada akhir fashion show. Emas memang warna paling cocok untuk merayakan ulang tahun rumah mode ini.
Salvatore FerragamoBold, wild, and loud, begitulah yang tertangkap dari koleksi Salvatore Ferragamo yang baru. Mengusung tema wild forest dengan campuran motif animal jungle membuat siapapun yang memakainya akan terlihat semakin percaya diri. Jumpsuit dengan paduan blazer, sexy dresses dengan belahan kaki tinggi, hingga sentuhan warna cerah dan material yang mengkilap membuat koleksi ini essentially Italian.
Versace“The meeting of old and new Versace” begitulah yang dikatakan oleh Donatella Versace. Jadi seperti apa perpaduan rancangan Giovanni dan Donatella? Koleksi yang seksi, gaun structured dengan sentuhan prints kehidupan bawah laut, dan warna-warna pastel yang feminin. Koleksi seperti celana pendek, rok lurus dan siluet yang tidak seketat biasanya membuat koleksi ini terasa muda dan segar.