What's On Fimela
powered by
Ada beberapa hal yang harus dicatat tentang kerak telur. Pertama, lebih enak jika dimasak dengan cara tradisional, yaitu di atas arang. Yang kedua, teknik yang digunakan, mirip dengan pembuatan frittata ala Italia.
Si tukang melapisi wajan kecil dengan selapis tipis nasi, kemudian wajan diletakkan di atas tungku. Ditaburi dengan bawang goreng, dan memecahkan beberapa butir telur di atasnya.
Kemudian putih dan kuning telur diaduk dengan garpu, dan diratakan di seluruh permukaan nasi.
Setelah membiarkan telur agar masak selama satu menit, si tukang membalik wajan agar telur langsung terpapar panas arang.
Hebatnya, walaupun nanti kerak telur akan (terlihat) dengan mudah diangkat dari wajan, tapi saat wajan dibalik dan telur yang dimasak nggak tumpah. Setelah dibalik lagi, kerak telur dimasak sampai kecoklatan di atas tungku yang arangnya terus dikipas agar panas.
Setelah kering dan kecoklatan dibagian bawah, kerak telur dilepaskan dari wajan dengan menggunakan garpu serta dipindahkan ke piring plastik berlapis kertas cokelat. Kemudian ditaburi dengan bawang goreng dan serundeng.
Cokelat keemasan, gurih dan manis, dan bisa memuaskan perut sebelum waktu makan malam. Hmmm...enak! (Images, Eating Asia)