There's a Riot in GKJ

Fimela Editor diperbarui 24 Feb 2011, 15:00 WIB
Saat Lolo dan teman-temannya membuat perayaan ulang tahun Nala di sebuah apartemen temannya.
Adegan saat Toto marah karena dilecehkan oleh teman-teman Nala di pesta ulang tahunnya.
Ibu Hudy yang diperankan oleh Sarah Sechan berang dan panik saat tahu anaknya pacaran dengan anak tukang soto.
Ibu kartika (Ira Duaty) berusaha menjodohkan Toto dengan Tatik, salah seorang pekerja di warung sotonya.
Tap dance! Kejutan dalam pementasan Jakarta Love Riot 2011 yang tidak ada pada tahun lalu. Hentakan kaki dan iringan campuran musik jazz dan hiphop, menghasilkan irama yang harmonis. Dalam pertunjukan ini semua jenis musik serasi menyatu.
Toto dan Nala yang sedang jatuh cinta dan bingung karena kedua keluarga tidak ada yang merestui.
Teman-teman Nala (Geng Rempong) menyulut pertikaian dengan teman-teman Toto (Geng Kampoeng) di warung soto Ibu Kartika.
Tari piring. Tak hanya break dance, balet, dan dangdut; Jakarta Love Riot juga memunculkan unsur tradisional dengan menampilkan tari piring dalam satu scene.
Akhirnya perkelahian antara Geng Rempong dan Geng Kampoeng benar-benar tidak bisa dihindari hingga terjadilah kontak fisik.
Konflik antara Nala dengan Ibu Hudy karena Toto dipermalukan saat datang ke rumah sakit untuk minta maaf.
Nala dan Toto akhirnya bisa bersama setelah beberapa peristiwa berat yang mereka alami.
Seluruh pemain tampil di atas panggung pada akhir acara. Rusdi Rukmarata selaku produser Jakarta Love Riot saat ditemui seusai pementasan merasa cukup puas dengan penampilan perdana malam itu. So, segera cari tiket agar kamu bisa menyaksikan pertunjukan yang akan berlangsung hingga tanggal 27 Ferbuari nanti. Don't missed it!

Tag Terkait