Armani PrivéSeperti biasa setiap show Armani selalu dipenuhi oleh bintang besar. Kali ini terlihat Sophia Loren, Jodie Foster, dan Olivia Wilde pada barisan paling depan. Liar, teatrikal dan eksotis adalah garis besar koleksi couture Armani tahun ini. Warna metalik yang digunakan semakin menegaskan kesan futuristik dan kepercayaan dirinya.
Bouchra JarrarBouchra Jarrar adalah salah satu bintang baru di dunia fashion Perancis. Koleksi Bouchra kali ini berisikan perfectly tailored trouser, smoking jacket dan juga dresses dengan detail tepian putih. Garis minimalis tersebut jadi tampak sempurna berkat pilihan material serta teknik potong yang mengikuti bentuk tubuh.
ChanelTerinspirasi dari artis Marie Launrencin yang mendesain pertunjukan ballet Les Biches, koleksi ini berisikan chiffon melayang, jaket pas badan, legging berpayet dan semua dipasangkan dengan ballet flats. Bordir yang cantik dan penggunaan payet yang bertaburan membuat koleksi ini tampil gemerlap dan feminin.
Christian DiorBukan John Galiano namanya jika koleksinya tidak meneriakan kata drama dan ekstravagan. Bermain dengan volume, untuk setiap karyanya Galliano menggunakan tujuh lapis kain tulle untuk mendapatkan efek mengembang dan mekar. Permainan bordir, gradasi warna dan makeup yang teatrikal tentunya sangat menghibur mata.
Elie SaabCantik, manis dan feminin memang gaya andalah Elie Saab. Koleksi kali ini juga berisikan gaun-gaun yang sangatlah “red carpet material" dengan barisan flowy dresses detail lipit, kerut, juga payet dengan potongan terkini seperti one shoulder, deep v-neck dan juga ala Grecian Goddess.
GivenchyRobot Jepang adalah inspirasi Riccardo Tisci untuk koleksi couture ini. Warna bunga layu dan headpiece sci-fi melengkapi koleksi luar biasa ini. Menggunakan teknologi canggih seperti pengggabungan bahan organdi, chiffon dan tulle dengan laser cut hingga membuat efek 3 dimensi. Penggunaan kristal dan mutiara pada korset hingga membuat terlihat seperti mata ikan. Tidak heran jika satu gaun ini membutuhkan 2000 jam pada saat pembuatan pola dan 4000 jam pada saat penjahitan. Two thumbs up!
Jean Paul GaultierGaya punk adalah tema yang diangkat oleh Gaultier. Gaya maskulin seperti jaket kulit, bomber jacket, jumpsuit dengan matching suit terlihat lebih manis dengan potongan siluet yang menonjolkan lekuk wanita. Gaya rambut mohawk, kalung anjing dan detail studs memperkuat gaya punk koleksi ini.
Valentino"If fashion is about today, then today is time to go back to elegance," kata Pier Paolo Piccioli, Creative Director Valentino. Manis dan naif jadi deskripsi yang tepat untuk koleksi ini, dengan penggunaan warna pucat, gaya lipit, kerut dan penggunaan pita yang memang sudah menjadi ciri khas koleksi Valentino sedari dulu.