BCBG Max AzriaTerinspirasi dari karya fotografi Guy Bourdin yang penuh dengan warna, Max dan Lubov Azria membuat koleksi yang terdiri dari gaun panjang yang longgar dengan permainan warna-warni gem stones. Koleksi ini banyak bermain dengan teknik layering, tekstur, tiered dan juga bahan yang transparan.
CelinePhoebe Philo baru saja memenangkan Designer of the Year dari British Fashion Council bulan lalu. Meskipun koleksi ini terlihat cukup simple namun teknik yang cukup rumit dan advanced tampak jelas. Material raw Japanese denim dipotong dengan presisi geometris untuk menciptakan bentuk baru patchwork.
Christian DiorTerinspirasi dari era Duchess of Windsor, koleksi ini menggunakan beberapa elemen yang terinspirasi dari pakaian pria seperti car coat, mini kilts atau tartan, argyle sweater dan juga jaket bulu. Untuk pakaian malam hari expect flapper dresses dan lace gown yang seksi. Love the intricate strappy shoes!
Diane von FurstenbergMenengok kembali pada archive mereka di tahun 1970-an, koleksi ini sarat dengan gaya American sportswear pada masa itu. Pakaian dengan siluet yang nyaman seperti blouse, rok dan shirtdress dengan warna-warna cerah yang sangat mudah dikenakan para wanita karier. Brand yang terkenal atas wrap dress ini sangat anti dengan yang namanya zipper karena “Because they wake up your lover when you're slipping back into your dress."
GilesJika kebanyakkan desainer memilih koleksi yang “aman” saja untuk pre-fall, Giles Deacon membuat karya yang luar biasa. Siluet koleksi ini mengingatkan akan couture pada tahun 60an yang sedikit kaku. Penggunaan material seperti wool bertekstur yang terlihat bagai bahan raffia dan material yang memiliki tekstur seperti kulit reptil. Koleksi yang benar-benar unik namun tetap seksi dan feminin despite the hi-tech material and stiff silhouette.
Givenchy“Brown is the new black” kata Riccardo Tisci, dan bisa terlihat pada disini dan juga tidak ketinggalan warna ungu. Celana potongan lebar, atasan nude lace, chiffon evening gown dengan garis "mullet" (pendek di depan, panjang di belakang), rok lipit dan jaket dengan gaya sangat urban dan modern ditawarkan disini.
GucciGaya edgy dan glamour tahun 70an ala Ziggy Stardust ala David Bowie menginspirasi Giannini untuk koleksi ini. Rok pendek dan turtlenecks yang dipadu jaket militer panjang dilengkapi sepatu boots yang chic. Pantsuit bahan velvet, topi lebar dan bulu dan juga bahan korduroi melengkapi nuansa era 1970-an koleksi ini.
Lanvin"It's about real women's needs and desires" kata Alber Elbaz. Expect this collection to be subtle, wearable dan memiliki faktor komersil yang tinggi. Little black dress dengan kerah ruffle, tailored jacket, tweed cardigan dan juga aksesori seperti mutiara yang dijamin akan memuaskan para penggemar gaya lady like.
MarniBukan Marni namanya jika koleksi mereka tidak dipenuhi olek permainan grafis, print dan warna-warna terang. Kami menyukai desain grafis kotak-kotak pada stocking mereka dan tidak ketinggalan aksesoris seperti kalung dan tas yang pasti akan menjadi talking point.
Alexander McQueenKoleksi ini seakan gender-less karena beberapa potong jaket yang terlihat kebesaran memang mengambil dari siluet busana pria. Baju militer dan pelaut terlihat mendominasi koleksi ini dan warna-warna merah, navy blue dan detail emas menjadi garis besar warna di koleksi ini.
Emanuel UngaroPermainan warna pada motif garis-garis pada koleksi Ungaro ini sungguh fun dan eye catching. Tidak ketinggalan print ceria yang matching sama seperti sepatu pumps. Sungguh koleksi yang ringan dan menyegarkan.
VersaceMotif baroque, animal print dan permainan grafis mendominasi koleksi ini. Seperti biasanya koleksi Versace sangatlah body conscious dan tidak ketinggalan trademark rambut pirang lurus dan dark smokey eyes untuk tata rias.
Louis VuittonTahun 20an art deco menjadi garis besar desain Louis Vuitton untuk musim ini. Koleksi ini bernafaskan gaya mewah seperti kerah bulu pada jaket yang dikombinasikan dengan navy shearling dan woven striped wool yang menjadi ciri khas gaya Bourgeois.
Alexander WangKoleksi ini memang ditujukan untuk “jualan”. Semua best seller mereka kembali hadir, seperti biker jacket, pale washed denim, jersey dresses, slouchy knits, dan blazer. Penggunaan tone warna netral seperti hitam, putih, nude, karamel seakan mengkukuhkan koleksi ini untuk siap dibeli dan dan bersifat seasonless.