Dari awal konser, Titi DJ bercerita tentang kepeduliannya dengan lingkungan, kerusakan alam, dan bagaimana kita harus mencintai alam. Dengan sedikit bercanda Titi berujar kepada penonton, "Kalau saya sih pengin meninggalkan bumi yang hijau, apalagi anak-anak saya enam, setengah lusin."
Titi bukan hanya menganjurkan penontonnya untuk reduce, reuse and recycle, tapi juga menunjukkan bahwa barang-barang tadinya hanya sampah bisa didaur ulang menjadi barang yang lebih berguna. Seperti botol-botol plastik yang disusun sedemikan rupa dan menjadi ornamen pertunjukannya.
Dalam konsernya kali ini, Titi DJ juga menghadirkan banyak bintang tamu. Salah satunya adalah Sherina yang membawakan 3 lagunya, “Mata yang Paling Indah”, “Cinta Pertama” dan “Terakhirku”.
Cindy Bernadette didaulat menyanyikan lagu “Sang Dewi”, supaya bisa merasakan bagaimana rasanya jadi seorang dewi, kata Titi.
Duo kakak beradik Audrey – Gamaliel Tapiheru yang cukup terkenal di youtube karena mencover lagu-lagu Lady Gaga dan Beyonce, diajak oleh Titi untuk memeriahkan konsernya.
Dara Jana, kelompok vokal yang juga sempat menyumbangkan suaranya untuk album Titi to Diana tampil berjaipongan dengan rapper J-Flow membawakan lagu “Dasar Lelaki”.
Selain mendaur ulang botol-botol air meneral yang menjadi salah satu properti panggung, Titi juga membawakan lagu yang di daur ulang. Salah satunya adalah lagu yang sempat dinyanyikan oleh Diana Nasution “Di Malam yang Dingin”. Kali ini Titi berkolaborasi dengan Mike Mohede. Foto, Windy Sucipto.