Yang Harus Diperhatikan Perempuan dalam Hal Kesehatan

Ratna Irina diperbarui 26 Okt 2011, 05:29 WIB

 

 

 

 

 

 

 

Perempuan Ikut Asuransi Kesehatan Satu dari lima perempuan usia 18-64 tahun nggak mempunyai asuransi kesehatan. Dan hal ini merupakan salah satu sebab kenapa perempuan malas memeriksakan diri ke dokter atau berobat saat menderita penyakit tertentu. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari pentingnya memiliki asuransi kesehatan pribadi.
Kanker Payudara Masih menjadi salah satu penyebab kematian untuk perempuan. Selain mamogram dan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), coba bicarakan dengan dokter tentang langkah apa yang harus diambil untuk menurunkan resiko.
Tekanan Darah Tinggi Sejak tahun 2007, persentase perempuan dengan tekanan darah tinggi naik dari 24,9 persen sampai 27,7 persen. Kenaikan ini merupakan hal yang buruk, tapi kamu bisa menurunkan tekanan darah dengan berolahraga dan mengurangi garam dan sodium.
Diabetes Walaupun diabetes bisa dihindari dan diatasi, tapi berita buruknya adalah diabetes punya konsekuensi yang serius: stroke, tekanan darah tinggi, kebutaan dan sakit ginjal. Jaga asupan makanan dan secara teratur cek tingkat gula darah.
Sakit Jantung Gagal jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian perempuan selain kanker paru-paru dan kanker payudara. Jika ingin menurunkan resiko, coba untuk menjaga kesehatan jantung, seperti tidur cukup dan makan makanan whole grain.
Stroke Walaupun bukan menjadi penyebab kematian utama bagi perempuan, tapi masih menjadi satu hal yang harus ditakuti. Coba dengan menjaga pola makan, mengurangi tingkat stres dan menjaga keseimbangan dalam hidup.
Pemeriksaan Rutin Walaupun sudah banyak perempuan yang rajin check up ke dokter gigi serta perempuan umur 40 atau lebih melakukan mamogram secara teratur, jangan berpuas diri dulu. Karena masih banyak pemeriksaan rutin yang harus dilakukan termasuk Pap smear dan kolesterol, yang masih belum mendapatkan perhatian.
Pola Makan Sehat Belum sampai setengah dari perempuan Indonesia yang makan lima porsi buah dan sayur dalam sehari. Hanya sekitar 20 persen saja. Padahal buah dan sayur merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh terutama bagi perempuan.
Aktifitas Fisik Kita hanya sedikit lebih baik dalam hal olahraga dibandingkan menjaga pola makan. Kalau kamu termasuk dari 62 persen perempuan yang nggak berolahraga, coba lakukan perubahan kecil dengan melakukan aktifitas di luar ruangan dan melakukan olahraga yang menurutmu fun.
Kesehatan Mental Jangan pernah ragu untuk mencari solusi bagi kesehatan mental. Banyak hal yang bisa kamu lakukan, misalnya mengatasi stres. Coba latihan pernapasan atau mengatasi rutinitas pekerjaan dengan bersantai atau melakukan hobi.
Alkohol Ada kenaikan dalam hal konsumsi alkohol pada perempuan, dengan jumlah empat gelas atau lebih dalam satu hari. You know this is not good for your health, right?
Merokok Merokok dan kanker paru-paru adalah salah satu penyebab kematian tertinggi untuk perempuan. Selain meningkatkan resiko terkena kanker, merokok bisa merusak kulit. Perokok pasif lebih berbahaya lagi. Berita baiknya, dengan persiapan mental dan fisik, it is possible to quit.
STD (Sexually Transmitted Diseases) Persentase perempuan yang terkena penyakit kelamin naik sekitar 15 persen di antara perempuan umur 15 sampai 24 tahun. Masih banyak yang belum memahami cara menjaga diri sendiri, antara lain dengan menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan.
Kematian Ibu Melahirkan Resiko kematian ibu saat melahirkan di Indonesia termasuk yang tinggi di antara 40 negara. Rendahnya pengetahuan serta kurangnya fasilitas masih menjadi faktor utama.
Perkiraan Umur Perempuan Jepang punya perkiraan umur paling tinggi di dunia, yaitu 82,8 tahun. Perempuan Indonesia sekitar 77,5 tahun nggak sepanjang umur perempuan yang tinggal di Kanada, Yunani, Australia dan Singapura. Kamu bisa memperpanjang umur dengan pola makan yang sehat, menjaga hubungan dengan teman dan keluarga serta finding a sense of purpose.