Fimela.com, Jakarta Amanda Manopo sering bermain dalam genre film drama ataupun percintaan. Kali ini, dirinya terlibat dalam film horor Sajen. Film horor ini menawarkan kisah yang unik tentang persekusi di sekolah.
Alanda (Amanda Manopo) berupaya memutus rantai bullying di sekolah. Berbeda dengan siswa lain yang pasrah saat Bianca (Steffi Zamora), Davi (Jeff Smith) dan geng populer berlaku seenaknya, Alanda berani melawan. Misi Alanda membuat 2 sahabatnya, Riza (Angga Yunanda) dan Keyra (Chantiq Schagerl) cemas.
Di suatu malam, Alanda dijebak. Karena depresi, Alanda memutuskan bunuh diri. Kemarahan Alanda membuat arwahnya tidak tenang dan mendorongnya membalas dendam ke orang-orang yang telah menghancurkannya.
Adanya 3 sajen di SMA Pelita Bangsa adalah sebuah misteri. Desas-desus mengatakan sajen tersebut merupakan upaya sekolah menenangkan arwah siswa yang bunuh diri karena menjadi korban bullying.
Manda sempat mengaku tak mau mengambil tawaran film horor. Lantas apa yang menjadi alasan Amanda Manopo untuk mengambil peran dalam film Sajen? Berikut 5 alasannya.
1. Pemain Utama
Film Sajen menjadi film pertama kali main horor adalah pertama kali bagi Amanda Manopo sekaligus pertama kali main jadi pemain utama. Amanda Manopo mempersiapkan diri sebaik mungkin demi kelancaran film Sajen.
2. Sutradara
Film Sajen disutradarai oleh Hanny R Saputra. Sutradara ini menjadi alasan Amanda bersedia main film Sajen. "Alasannya karena sutradaranya. Manda suka Pak Hanny. Awalnya ngobrol dulu, biar yakin kalau memang Manda cocok untuk main film horor," katanya.
3. Cerita Menarik
"Horor yang nggak berbau aneh. Ini horor banget dan pure ada dramanya. Bagaimana Manda nunjukin adegan supaya sangat bagus itu tantangan buat Manda sih," jelasnya.
4. Persiapan Cukup
Meskipun melalui jadwal syuting yang cepat, Amanda tetap memberikan akting yang maksimal. "Awalnya Manda nggak mau main film horor karena ngerasa nggak punya referensi aktig horor seperti apa karena Manda nggak suka film horor. Persiapan khusus nggak terlalu banyak, karena waktunya mepet banget tapi semua cukup," paparnya.
5. Tak Terkesan Mistis
"Nggak ada kejadian berbau mistis ya, karena setiap mau mulai kita selalu berdoa. Mungkin ada beberapa yang merasakan di lokasi syuting, tapi nggak mau dikasih tahu aja sih. Nanti takutnya dibilang settingan untuk menaikkan popularitas film," kata Amanda Manopo.