Denny Wirawan: Ada Misi Khusus Di Balik Koleksi Batik Kudus Saya

Jessica diperbarui 03 Okt 2015, 08:00 WIB

Jakarta Langkah dan upaya tiap fashion designer untuk mengharumkan nama negeri berbeda-beda. Denny Wirawan menjadi salah satu desainer lokal papan atas yang memutuskan untuk membuat lini tersendiri untuk mencetuskan ide-ide briliannya lewat kain tradisional Indonesia. Itulah caranya. Hingga ke negeri nun jauh, ia membawa karyanya tersebut untuk dapat dinikmati oleh publik internasional.

Beberapa bulan lalu, di Nottingham, UK, karya batik kudus Denny Wirawan lewat lini Bali Java dipamerkan. Koleksi tersebut akan dipamerkan kembali ke pecinta fashion lokal pada bulan September nanti. Soal koleksinya, Denny Wirawan yang mengemban ilmu pada Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo ini, mengatakan ia punya sebuah misi khusus soal batik kudus.

Batik kudus sudah mulai ditinggalkan, hampir punah malah. Namun dalam 5 tahun belakangan, beberapa fashion designer kembali menggunakan batik kudus untuk koleksi mereka. Denny Wirawan merasa punya sebuah kewajiban untuk ikut serta melestarikan warisan budaya Indonesia tersebut. Ia sampai melakukan riset ke kota Kudus.

Kembali, Denny tidak hanya terpaku pada kainnya semata untuk membuat sebuah rangkaian koleksi ini. Lewat sejarah yang ia pelajari, dirinya juga membuat sebuah motif yang diambil dari motif batik kudus itu sendiri. Ketika disatukan, menjadi sebuah koleksi yang indah, dengan model loose bersiluet A-line dan H-line.

Lewat wawancara ekslusif berikut, Denny Wirawan bercerita lengkap. Bagi yang penasaran akan seperti apa koleksi Bali Java kali ini, tinggal menunggu beberapa hari lagi hingga koleksinya dibeberkan pada publik. Sedikit bocoran, you’re gonna see a modern collection with the great heritage!

Fashion Editor: Jessica Esther/ Photographer: Windy Sucipto/ Videographer: Satrya Damarjati/ Model: Martyna (Amor Models)/ Makeup Artist: Gina Dinatali

Video Editor: Sabrina Sinaga