Erwin Gutawa dan Jay Subiakto sebagai otak dari konser ini punya istilah masing-masing untuk menyebut kejeniusan Chrisye dalam bermusik. Erwin memuji Chrisye sebagai legenda, sementara Jay menyebutnya akan tetap abadi. Keabadian inilah yang terwujud dalam “kehadiran” Chrisye di konser “Kidung Abadi”. Janji Erwin dan Jay bahwa Chrisye harus hadir di konser yang disiapkan untuknya, dipenuhi. Single baru yang bahkan belum pernah dinyanyikan oleh Chrisye dan permainan hologram yang meyakinkan kepada semua penonton bahwa Chrisye “hadir”, adalah pemenuhan janji bahwa konser ini berbeda dari yang pernah ada. Para musisi muda, seperti GIGI, Gita Gutawa, Once, dan Sophia Latjuba pun dengan senang hati sepanggung lagi dengan Chrisye.