Fimela.com, Jakarta Dari: Imelda Ratuliu
Hi kaka redaksi, nama saya imel. Saya 21 th. Ceritanya begini, saya pernah jalin hubungan dengan seseorang selama 2,5 tahun. Kemudian dia putuskan saya dan jadian dengan cewek lain saat saya masih bersusah payah menerima perpisahan kami dan melupakan dia.
Dia pacaran dgn cewek itu sampai setahun setelah kami ptus, sampai saya terbiasa dgn ketidakhadirannya dan ga lagi berharap balikan sm dia. Skrg dia datang lagi, dia mendekati lg dan minta balikan padahal saya sudah move on. Katanya dia sudah putus, dan dia akhirnya sadar kalo saya adalah yang terbaik buat dia.
Saya mau tanya apa yang sebaiknya saya lakukan. Sebetulnya saya yakin bisa menjalani hubungan dengan lebih baik bersamanya, tp di sisi lain saya takut dia melakukan hal yang sama seperti waktu itu lagi yakni meninggalkan saya.
***
Dear Imel,
yang tahu apa yang harus kamu lakukan itu, dirimu sendiri. Dengarkan kata hatimu, apa yang kamu yakini? Kalau kamu yakin bisa memperbaiki semuanya bersama dia, majulah, terima dia dan kembali melangkah bersama. Tapi, ketahui konsekuensinya.
Kata-kata penyesalan yang keluar dari mulutnya saat memintamu kembali padanya tidak menjamin bahwa dia benar-benar menyesali perbuatannya dan takkan mengulanginya lagi nanti. Keyakinanmu bahwa semua akan lebih baik pun belum tentu terbukti. Apa kamu siap?
What's On Fimela
powered by
Diajak Balikan Setelah Berhasil Move On, Terima atau Tolak?
Well, kamu takkan tahu ke mana ini semua mengarah kalau kamu tak memilih untuk menjalaninya. Lebih baik atau tidak, benar atau tidak pilihanmu, tepat atau tidak yang kamu yakini, semua baru bisa kamu ketahui setelah kamu benar-benar menjalaninya.
Boleh saja kamu memilih balikan dengan modal "yakin" kalau semua akan lebih baik, namun sadari juga bahwa keyakinan yang kamu kedepankan ini tidak sembarangan. Dalam keyakinan ini, kamu menginvestasikan waktu, energi, perasaan, dan berbagai hal lain dalam hidupmu padanya.
Pikirkan dengan Cermat
Kemungkinan dia mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu akan selalu ada dalam hubunganmu. Tapi, terlepas dari bagaimana masa lalu kalian, setiap hubungan memang pasti punya kemungkinan untuk berakhir dengan tidak ssuai harapan kok. Jadi, kemungkinan itu baiknya tak terlalu kamu hiraukan.
Jika memang kamu ingin kembali, fokuskan saja menyiapkan diri untuk segala kemungkinan. Yang penting kamu realistis dalam mempertimbangkan semuanya. Detik kamu menerimanya kembali menjadi pacarmu, lupakan semua kesalahan di masa lalu.
Mulailah hubungan dengannya seperti dua orang yang baru ingin mencoba untuk bersama. Pastikan kamu dan dia akan melakukan yang terbaik yang kamu bisa untuk mempertahankannya hubungan tersebut.
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!