Fimela.com, Jakarta Tia Freeman memutuska untuk pergi ke Jerman dari Negeri Paman Sam pada saat usia kandungannya memasuki trimester ketiga. Namun, dia sudah terlanjut booking pesawat untuk berlibur ke Jerman. Tak ingin menyia-nyiakan tiket yang sudah dia beli, Tia nekad terbang ke Jerman.
Tapi ternyata penerbangan selama 14 jam dari Tennessee ke Jerman terlalu berat untuknya. Perempuan berkulit gelap ini pun akhirnya mengalami kontraksi. Tapi dia nggak panik.
BACA JUGA
Malah, saat tiba di Instanbul untuk transit, dia mulai Googling soal tata cara melahirkan sendiri tanpa ada dokter. Dia pun menceritakan kisahnya di Twitter.
"Saya benar-benar mencengkeram pegangan anak tangga berusaha untuk tetap terus jalan melewati antrian (customs). Pada saat itu, saya merasa mau pingsan. Saya keringatan. Saya juga mual dan merasa ingin muntah," kicaunya di Twitter.
Setelah googling, dia kemudian baru menyadari kalau apa yang dia rasakan adalah tanda-tanda orang mau melahirkan. Meskipun sulit untuk berjalan, Tia akhirnya berhasil masuk ke dalam kamar hotelnya. Tak ada waktu untuk panik, dia memutuskan untuk melihat tutorial di YouTube untuk melahirkan sendirian.
Dari video di YouTube yang dia tonton, dia langsung segera mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk melahirkan. Dia pergi ke kamar mandi dan mengisi bathtub dengan air hangat.
Water Birth menjadi pilihan metode untuk melahirkan. Dia lalu mengambil dua buah handuk. Satu untuk dia gigit, satu lagi untuk sang bayi yang baru lahir.
Hanya dengan 5-6 kali dorongan, bayi Tia akhirnya pun lahir. Tapi, perjuangan nggak cuma sampai di situ. Ari-ari sang bayi masih ada di dalam rahim Tia.
Pakai Tali Sepatu
Setelah sang bayi lahir, Tania kemudian rebahan sambil memeluk sang bayi di atas tubuhnya. Hal ini dia lakukan sambil menunggu plasenta bayi terlepas. Menurut panduan yang dia dapat di Internet, Tania harus mengurut perut bawah dan pelvisnya hingga plasenta keluar.
Sebelumnya, Tania bingung bagaimana caranya menggunting tali pusar sang bayi. Dia pun kembali googling. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengikat tali pusar dengan tali sepatu.
Tia kemudian menyusui sang bayi hingga akhirnya dia tertidur. Sebelum kembali ke bandara untuk terbang ke Jerman dan bertemu temannya, Tia kemudian dibantu oleh Turkish Air untuk pergi ke Kedutaan Amerika. Di sana, dia mendapat akta kelahiran sang bayi.
Tia dan bayinya yang baru lahir pun sampai di Jerman dengan selamat. Kisah ini, kemudian diceritakan temannya di Twitter sebelum akhirnya viral dan banyak dibagikan netizen dari seluruh dunia.