Fimela.com, Jakarta Di tengah maraknya isu pelakor (perebut laki orang), rumah tangga Anang Hermansyah dan Ashanty terbilang jauh dari kisruh kehadiran orang ketiga. Sampai saat ini, harmonisme pernikahan berusia 6 tahun itu tetap terjalin.
Nyatanya, Ashanty punya trik jitu untuk menjaga kerukunan rumah tangga dengan lelaki 49 tahun tersebut. Hal yang mampu memproteksi hadirnya perempuan lain di sekitar ayah empat anak tersebut.
Menurut Ashanty, salah satu cara untuk tetap menjaga keharmonisan rumah tangga adalah dengan saling meluangkan waktu. Hampir dalam setiap kesempatan, baik dirinya maupun Anang, selalu menyisihkan waktu untuk pergi bersama.
"Dia (Anang) nggak pernah pergi tanpa aku. Bahkan, kunjungan ke luar negeri saja sampai orang-orang, 'Kenapa sih pergi berdua terus?'. Ya karena dia nggak bisa pergi tanpa aku. Kita apa-apa berdua, jadi nggak mungkin kena pelakor, mudah-mudahan terhindar dari pelakor," ucap Ashanty di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Terlebih, menurut Ashanty, saat ini tengah marak sejumlah akun gosip di Instagram yang rajin memantau aktivitas para selebriti. Hal ini dianggap bisa jadi bantuan untuk memantau gerak-gerik Anang saat berada di luar jangkauannya.
"Tapi, untung kalau punya suami yang terkenal, jadi lebih takut ngapa-ngapain, kan? Apalagi sekarang ada lambe-lambean (akun gosip)," tuturnya sambil tertawa. Meski begitu, perempuan 33 tahun itu juga sudah mewanti-wanti sang suami untuk tak melakukan hal yang bisa mengancam keutuhan keluarga.
Dengan tegas, Ashanty mengatakan dirinya tak sungkan menggugat cerai jika Anang Hermansyah berani bermain api bersama perempuan lain. "Aku bilang, masalah kalau ada hubungannya dengan orang lain, aku pasti cerai, dia tahu banget. Jadi, aku bilang kalau lagi nafsu-nafsunya lihat orang, ingat Arsya, Arsyi, Aurel, Azriel. Karena aku nggak bisa tolelir," tandas Ashanty.
Hidup Harmonis Tanpa Pelakor
Kendai isu pelakor tengah merebak, namun tak sedikit pula rumah tangga artis yang tak tersentuh kabar miring, Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie misalnya. Selama hampir 8 tahun menjalani biduk rumah tangga, hubungan kedua bisa dikatakan jauh dari gosip miring.
Komunikasi yang terjaga dinilai Nia sebagai kunci kemulusan jalan rumah tangganya dengan Ardie selama ini, "Menjaga harmonisnya komunikasi harus, selalu. Jatuhnya sekarang kayak teman, kan sudah mau 8 tahun, jadi sudah tahulah orangnya kayak gimana," ucap Nia.
Nuansa serupa juga terlihat di keluarga Ibrahim Imran atau Baim dengan Artika Sari Devi. Memasuki tahun pernikahan ke-10, pasangan yang sudah dikarunai dua anak perempuan ini terlihat makin kompak.
"Saya pikir kekuatan kami sebagai pasangan adalah nggak pernah mau mempermasalahkan hal kecil dan selalu, humor itu penting. Kami nggak mau jadi pasangan yang menghindari konflik padahal sebenarnya menahan perasaan masing-masing," ungkap Artika ketika menyambangi kantor Bintang.com, Kamis (1/3/2018).
Sudah sejak 7 tahun lalu, Novita Triutama Dewi menerima pinangan Dimaz Andrean. Kendati belum dikarunai anak, namun rumah tangga pasangan yang tak butuh waktu lama untuk memutuskan menikah ini tak pernah diterpa kabar miring.
Menikmati setiap tahap bersama, Novi menyebut bila menjadi seorang istri adalah sebuah proses belajar. "Dan aku nggak pernah mau lulus," tutur istri Dimaz Andrean itu ketika diwawancara Bintang.com lewat sambungan telepon, Selasa (24/4/2018).
Soal belum mendapat momongan, Novi mengaku tak ingin menyalahkan apa atau siapa. "Banyak yang bilang, ini (belum punya anak) karena kecapekan, kerjaan, macem-macem. Tapi, kita nggak suka drama. Aku nggak blaming kerjaan. Pokoknya ini cuma belum dikasih sama Tuhan," tuturnya.
Artis Bicara tentang Pelakor
Hadirnya fenomena perebut laki orang (pelakor) belakangan memang jadi topik hangat perbincangan publik. Sebagian orang berpendapat jika sosok perempuan 'luar' lah yang paling bersalah membuat rumah tangga berantakan.
Angie Virgin sepertinya tak setuju dengan anggapan tersebut. Menurutnya, selihai apapun seorang perempuan untuk menggoda suami orang, jika pihak lelaki punya pendirian, serta kesetiaan yang kuat, pelakor pun bisa dihindari.
"Pelakor itu subjektif banget kepada wanita karena wanitanya yang menggoda, tapi nggak lah. Laki-laki itu punya pikiran, kemauan. Bukan barang yang bisa dibawa sama orang. Jadi, menurut aku, nggak ke wanitanya, tapi ke laki-lakinya punya pendirian atau nggak, punya kesetiaan atau nggak," ucap Angie Virgin dalam sebuah kesempatan.
Senada dengan Angie, Okie Agustina juga menganggap sosok laki-laki punya peran memberi kesempatan perempuan lain masuk ke rumah tangganya. "Aku selalu bilang sama suami, pelakor itu selalu ada di mana-mana, semua itu tergantung dari suamiku sendiri. Kalau dia buka pintu, mereka masuk. Tapi kalau kita tutup pintu dan ngegembok ya berarti kan dia nggak bisa masuk," ucapnya.
Dari pihak laki-laki, ada Samuel Zylgwyn yang juga memberi pendapat serupa. Suami dari Franda ini menuturkan, pelakor bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga seseorang jika diberi peluang untuk masuk.
"Gue selalu berpikir, nggak semua pelakor itu salah. Seumpama gue punya rumah, ada tamu nih ngetok (pintu), gue buka. Nah, semua itu keputusan di kita, kan? Kita mau suruh si tamu itu masuk atau stay di luar. Jadi ya tergantung tuan rumahnya," imbuhnya.
Donny Michael pun punya pendapat yang sama. Menurut suami Aryani Fitriana itu, adanya pelakor merupakan andil dari tiga pihak terkait. "Tiga-tiganya salah. Istilahnya si istri ngasih ruang, lakinya buka jalan, nah makanya ada deh pelakor," ujar Donny.