Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua, terutama ibu tentu saja menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tak heran sejak anaknya masih di dalam kandungan, para calon ibu akan memberikan makanan yang sehat sehingga perkembangan kehamilannya pun berjalan dengan baik. Selama sembilan bulan mungkin para ibu juga rela menelan semua makanan yang ia tak suka, dan melakukan berbagai hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Demi anak, ibu akan melakukan apa pun, itu pulalah yang akan dilakukan oleh wanita bernama Chen Liping asal Tiongkok. Dilansir dari Sina, belum lama ini Chen Liping melahirkan anak keduanya. Anak pertamanya, Xu Xin, kini telah tumbuh menjadi remaja yang cantik dan suka membantu orangtua, usianya sudah 17 tahun.
Namun anak kedua Chen Liping memang berbeda. Karena adanya keterbatasan, selama masa kehamilan anak keduanya, Chen Liping tak pernah memeriksakan kandungannya. Usianya sudah menginjak 40 tahun saat hamil anak kedua. Ada yang berbeda yang dirasakan oleh Chen Liping ketika mengandung anak keduanya.
What's On Fimela
powered by
Saat usia kandungan menginjak tujuh bulan, Chen Liping merasakan ada yang tidak normal dengan kandungannya. Akhirnya anak keduanya lahir secara premature di usia kandungan delapan bulan. Awalnya keluarga Chen Liping sangat bahagia menyambut kelahiran anak keduanya.
Namun saat usia anak keduanya sudah menginjak enam tahun, dokter memberi tahu Chen Liping bahwa anaknya menderta down syndrome dan lumpuh serebral. Chen Liping tentu saja sedih, awalnya ia sulit menerima, tapi sebagai seorang ibu akhirnya ia sadar bahwa ia tetap harus memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak keduanya.
Suami Meminta Cerai
Setelah dokter mengatakan bahwa anak kedua Chen Liping menderita down syndrome ternyata keluarga Chen Liping tak lagi seperti dulu. Di tengah usahanya menerima keadaan si anak, sang suami selalu saja mengajaknya bertengkar.
Sang suami sepertinya tak mau merawat anak keduanya yang terlahir down syndrome. Satu setengah bulan setelah pertengkaran hebat, suami Chen Liping melayangkan gugatan cerai kepadanya. Dan akhirnya Chen Liping kini hanya tinggal bersama kedua anaknya.
Memulai Hidup Baru
Menjadi seorang ibu dan juga kepala keluarga untuk kedua anaknya, Chen Liping sadar bahwa ia harus bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya dan juga anak-anak tercinta. Namun di tengah kesedihan yang menghampirinya, Chen Liping masih merasa bersyukur lantaran anak pertamanya Xiu Xin sangat sayang kepada adiknya.
Xu Xin sadar bahwa sang ibu kini sangat membutuhkannya untuk membantu merawat sang adik yang menderita down syndrome. “Saya harus menemani ibuku dan adikku,” jelas Xu Xin. Ia juga tak mau menambah beban sang ibu, yang ia tahu, ia dan ibu harus sama-sama merawat sang adik tercinta.