Fimela.com, Jakarta Salah satu penyakit yang paling mematikan dan berbahaya adalah kanker. Misalnya saja kanker payudara. Ini termasuk penyakit yang paling banyak merenggut jiwa para wanita. Tidak peduli serta kurangnya pengetahuan akan kesadaran pencegahan serta info seputar kanker payudara membuat banyak bidang mengangkat isu kesadaran akan kanker payudara.
Lalu apakah kanker payudara itu sendiri? Seperti dilansir dari alodokter.com, kanker payudara adalah kondisi saat sel terbentuk di jaringan payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara.
Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan. Walaupun umumnya terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.
What's On Fimela
powered by
Kanker payudara mungkin tidak memperlihatkan gejala di tahap awal. Pada sebagian kasus, tumor mungkin tidak terasa karena terlalu kecil, tapi bisa diketahui melalui pemeriksaan mamografi. Nyeri atau benjolan di payudara bisa juga tanda kista payudara. Karena itu, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya.
Untuk pengobatan kanker payudara bisa dengan prosedur bedah, kemoterapi, radioterapi, atau terapi hormon. Pengobatan yang dipilih tergantung pada tipe, stadium, dan tingkat sel kanker. Selain itu yang tak kalah penting adalah bagaimana mencegah kanker payudara, dan memperlihatkan kepedulian kita pada penderita kanker payudara.
Misalnya saja langkah yang dilakukan oleh Ratu Givana yang juga seorang artis senior.Melihat penderita kanker payudara yang semakin meningkat saat ini di Indonesia, Ratu Givana mencetuskan penobatan pendamping pertama di Indonesia untuk penderita kanker agar terdorong untuk menggalang masyarakat supaya peduli kanker, khusunya kanker payudara.
Pengobatan Pendamping Kanker
"Tak usah terlalu khawatir karena kanker payudara bisa disembuhkan dan bisa bertahan hidup lebih lama lagi, Walaupun kasus penderita kanker payudara terus meningkat setiap tahunnya mencapai 150 ribu kasus,” tutur Ratu Givana.
“Dengan berkembangnya dunia kesehatan saat ini yang terus mengembangkan metode pengobatan untuk kanker selain operasi dan Kemotherapy, pengobatan pendamping pun terus dikembangkan", sambungnya. Wanita kelahiran Brunei Darusalam berdarah Aceh India ini sudah cukup berpengalaman dalam memberi kepedulian kepada para penderita kanker di Indonesia.
Ratu Givana menilai seorang penderita kanker tidak hanya cukup dengan operasi dan kemotherapy saja. Namun juga dibutuhkan suatu pengobatan pendamping agar mampu meregenerasikan sel-sel baru untuk melawan sel kanker membentuk kekebalan tubuh, dan mencegah penyebaran agar sel kanker tidak menyebar ke organ lainnya.
Jadi penderita kanker bisa terbebas dari penyakit kankernya, terhindar dari penyebaran dan bisa bertahan hidup lebih lama lagi. Pengobatan pendamping ini sebelumnya jauh sudah berkembang di hampir semua negara di Asia.
Sekitar 600 rumah sakit di Asia saat ini sudah memakai pengobatan pendamping untuk penderita kanker dari bahan herbal yangg sudah melalui uji riset dan uji klinis. Karena sifat nya kontruktif ke tubuh dan bisa di gunakan dalam jangka panjang tanpa efek samping. Hal itu berbeda dengan obat -obatan yang berbahan kimia dan tidak bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Kepedulian Ratu Givana terhadap penderita kanker sudah di rasakan oleh banyak orang di Indonesia. Karena pengobatan khusus untuk penderita kanker saat ini sudah meluas di negeri ini, seperti di Banda Aceh, Medan, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar dan Jakarta.
Pengobatan Bahan Herbal
"Dengan Selebriti Indonesia Peduli (SIP) Insya Allah sesudah lebaran kami akan mengadakan roadshow Peduli Kanker di Kota Banda Aceh dan kota Bandung Jawa Barat. Saya ingin wanita Indonesia terbebas kanker payudara dan serviks,” jelas Ratu Givana.
“Kita juga akan menggandeng para medis untuk kampanye bersama. Yang akan kami lakukan disini di bawah Yayasan Kanker Indonesia, melalui program Sound Of Hope,” pungkas Ratu Givana.
Mencegh memang lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan kanker payudara. Kita, baik pria maupun wanita, harus lebih peduli pada penyakit yang berbahaya ini sehingga jumlah penderitanya bisa semakin berkurang.