Fimela.com, Jakarta Film Night Bus yang diproduseri Darius Sinathrya tak hanya berjaya di Festival Film Indonesia 2017 (FFI 2017). Di ajang tersebut, Night Bus meraih 6 piala termasuk di kategori Film Terbaik. Kini niatan utama film Night Bus untuk diputar di luar negeri mulai menemui hasil. Film yang disutradarai Emil Heradi itu akan diputar di festival film internasional.
Tepatnya di Far East Film Festival (FEFF) ke-20 yang diadakan di Udine, Italia. Event 20th FEFF sendiri berlangsung pada 20-28 April 2018. Night Bus akan menjadi film penutup atau Closing Film pada hari ini, Sabtu (28/4/2018), sebelum pengumuman para pemenang. Menurut Darius Sinathrya yang dihubungi Bintang.com melalui ponselnya, Jumat (27/4/2018), Night Bus sebenarnya dua kali diputar di FEFF 2018.
What's On Fimela
powered by
Yang pertama diputar pada 27 April kemarin di sesi Press Screening di Visionario, yang dihadiri sejumlah media dari beberapa negara. Lalu yang kedua di acara penutupan sekaligus pengumuman para pemenang 20th FEFF yang berlangsung di Teatro Nuovo.
“Pastinya kita semua yang terlibat dalam film Night Bus ini, termasuk saya, merasa senang dan bangga dengan pencapaian ini. Mudah-mudahan ini jadi langkah awal kita buat membawa Night Bus di pasar luar negeri dan festival lainnya,” tutur Darius.
Menurut Darius, ajang FEFF sejatinya adalah festival film-film produksi Asia tapi diadakan di sejumlah negara di Eropa dan di tahun ini digelar di Italia. Beberapa negara seperti Malaysia, Hong Kong dan Korea Selatan juga mengikuti festival tersebut. Selain diputar di festival tersebut, Emil Heradi juga masuk nominasi di deretan sutradara terbaik.
“Jadi yang kesana mas Emil sendiri, kebetulan dia masuk nominasi jadi sekalian mewakili kita semua dari tim Night Bus di sana,” ujar Darius Sinathrya. Pencapaian membanggakan Night Bus tentunya semakin membuktikan kalau film Indonesia juga mampu bersaing di dunia internasional.