Ikke Nurjanah dan Cerita Keputusannya Mantap Berhijab

Rizky Mulyani diperbarui 27 Apr 2018, 21:08 WIB
Membuat keputusan untuk mengenakan hijab memang bukan lah hal yang mudah. Hal ini diakui oleh Ikke yang sudah berencana sejak lama dan sempat menghadapi berbagai rintangan tersendiri. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018), Ikke bercerita, untuk memantapkan hati berhijab itu tidak datang secara tiba-tiba dan telah melalui proses panjang. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Insya Allah, ini awal mulanya layaknya seperti saya adalah yang berikutnya mendapatkan panggilan di hati saya untuk berhijab. Tapi memang semuanya proses, semuanya enggak serta merta tiba-tiba begitu," ujar Ikke Nurjanah. (Adrian Putra/Bintang.com)
Diakuinya, Ikke pernah menanggalkan hijabnya karena sebuah pekerjaan. Ketika pekerjaan itu usai, ia kembali mengenakan hijab tersebut. Namun, keraguannya mendapat teguran dari orang tuanya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Orang tua Ikke memberitahu bahwa seorang perempuan tak boleh membiarkan auratnya terlihat pada 40 hari setelah menjalankan ibadah haji. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Setelah haji, setelah pulang haji waktu itu sempat aku buka sebelum 40 hari. Itu juga jadi teguran banyak orang, termasuk orangtua saya. Sebelum 40 hari, saya akui saya pernah buka hijab karena pekerjaan," ujarnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Keraguan tersebut kini telah sirna. Ikke Nurjanah kini sudah mantap mengubah penampilannya dengan menggunakan hijab setiap saat. (Adrian Putra/Bintang.com)