Fimela.com, Jakarta Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, sejumlah selebriti Tanah Air, juga hadir saat acara premiere film Avengers: Infinity War yang digelar di XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018) malam.
Tampak selebriti yang datang pada malam itu antara lain Feby Rastanty, Mike Lewis, Yuki Kato, Kevin Aprillio, Ringgo Agus Rahman, Giorgino Abraham, Irish Bella, dan banyak lagi.
What's On Fimela
powered by
Antusiasme para selebriti tersebut untuk menyaksikan film Avengers: Infinity War, begitu tinggi. Bahkan, Febby Rastanty yang belum pulih benar pasca menjalani operasi usus buntu, rela datang hanya untuk menghilangkan rasa penasarannya dengan lanjutan cerita dari Avengers sebelumnya.
“Hari ini aku tuh nyempetin dateng. Padahal Minggu lalu kan aku habis masuk rumah sakit. Tapi aku iñi nungguin banget Avengers: Infinity War kayaknya wahhhhh banget lihat trailernya. Jadi aku bilang harus nonton banget,” kata Feby yang menggemari karakter Iron Man ini.
Pun demikian dengan Yuki Kato. Penggemar karakter Gamora ini mengaku tidak pernah melewatkan setiap film Marvel Cinematic Universe yang hingga saat ini sudah rilis 19 judul film.
“Aku antusias banget 100 persen karena aku ngikutin banget dan film-film Marvel itu dari satu ke film yang lain kaya memiliki kaitan dalam ceritanya. Makanya aku penasaran banget pengen nonton,” kata Yuki Kato.
Di hari perdana pemutarannya, Avengers: Infinity War sukses besar. Belum ada angka pastinya, tapi kabarnya tiket di semua layar bioskop nyaris ludes terjual. Seperti dilansir dari akun twitter pengamat film Yan Wdjaya, film ke-19 proyek Marvel Cinematic Universe itu mendapat jatah layar yang sangat banyak yaitu 1100 layar dari total 1606 layar (355 bioskop) di Indonesia.
Jumlah penonton yang membludak bisa dilihat dari akun twitter ‘Bicara Box Office’ yang memprediksi Avengers: Infinity War akan memecahkan rekor penghasilan terbanyak untuk film Hollywood di Indonesia di hari pertama pemutarannya maupun di pekan perdana perilisannya.
Kecintaan pada Avengers
Aktor Mike Lewis yang datang seorang diri dalam premiere tersebut, juga menyatakan hal yang sama. Mantan suami Tamara Bleszynski ini bahkan mengaku sebagai penggemar berat Marvel. Sejak kecil, komik terbitan pahlawan super dari Marvel dibaca dan dikoleksinya. .
"Saya ngikutin banget Marvel ya, dari umur 8 tahun, saya punya komik dan mengoleksinya," kata Mike Lewis.
Kecintaannya dengan karakter pahlawan super Marvel, diakui Mike Lewis menular pada Kenzo, anak semata wayangnya. Ia dan putranya juga memiliki karakter favorit yang sama, yakni Star Lord dan Iron Man.
“Aku selalu merasa sama Kenzo, suka Star Lord, ini aku pakai kaosnya. Saya merasa punya hubungan dengan Star Lord. Aku merasa karakter Mike mirip dengan Star Lord. Cara ngomong terus cuek juga seperti dia. Cara ngomong khususnya dari Star Lord. Aku rasa aku ngomongnya gitu. Tapi aku juga ingin jadi Iron Man,” kata Mike Lewis.
Berbeda dengan Mike lewis yang sampai memiliki komik dan kaus karakter tokoh Avengers, Yuki Kato mengaku sebatas penggemar film-film Marvel.
“Kalau beli-beli barang yang berkaitan kayak beli komik, action figure, nggak sampai ke situ yah. Aku hanya suka nonton filmnya saja,” kata Yuki Kato.
“Aku sih senang lihat action figure, tapi untuk beli nggak, mahal soalnya,” imbuhnya.
Pahlawan Super dari Indonesia
Selain menyukai karakter pahlawan super dari luar, Mike Lewis rupanya juga mengenal berbagai jagoan dari Indonesia yang sudah disajikan dalam bentuk novel maupun komik. Wiro Sableng, misalnya.
Ia bahkan mengaku menjadi salah satu orang yang sangat menanti film Wiro Sableng yang diproduksi Lifelike Pictures bekerjasama dengan 20th Century Fox. Film yang dibintangi Vino G Bastian tersebut direncanakan akan tayang pada Oktober 2018.
"Saya nunggu dengan penuh antisipasi. Ada 3 film tahun ini yang amat saya tunggu selain Avengers, Wiro Sableng salah satunya," kata Mike Lewis.
Ia berharap karakter pahlawan super dari Indonesia juga nantinya bisa dikenal dunia. Namun untuk saat ini, Mike belum yakin studio film di Indonesia mampu menyaingi film-film garapan dari Marvel seperti Avengers.
"Kita tau kan budget (membuat) Avengers segimana, sampe ratusan juta dolar. Film Indonesia? Kita nggak bisa compare," kata Mike.
Seperti diketahui, studio film di Indonesia saat ini memiliki dua proyek besar dalam penggarapan pahlawan super dari negeri sendiri, yakni Wiro Sableng dan Gundala. Untuk Gundala, film yang direncanakan tayang pada 2019 itu diproduksi tiga perusahaan besar yakni Screenplays Film, Bumilangit Studios, dan Legacy Pictures dengan sutradara Joko Anwar.
“Legenda di Indonesia juga nggak kalah menarik ceritanya dengan fiksi-fiksi yang ada di luar. Dengan diangkatnya cerita superhero asli Indonesia itu menjadi kabar baik sekali buat pecinta film, super hero khususnya dan semoga bisa menjadi pengingat bahwa di Indonesia juga punya super hero,” kata Yuki Kato.