Fimela.com, Jakarta Dari: Diana Stiesnu
perkenalkan nama saya, diana setianingsih. saya dari bengkulu. saya mau curhat, saya diputusi pacar saya pada tanggal 31 desember 2017. tidak ada rasa nya kesalahan yang aku lakukan. sekarang dia sudah mempunyai pacar baru sementara saya masih saja terjebak masa lalu.
dia memblokir semua media sosial yang berhubungan dengan saya. bahkan wa saya pun sudah ia blokir. waktu dia dalam masa sulit saya selalu menemani dia. bahkan saya, mengorbankan apa saja demi dia. tapi sekarang dia lupa bahkan memusuhi saya. saya ingin sekali move on.
saya sudah berusaha untuk mengikhlaskan semua takdir allah ini, karena saya sadar setiap pertemuan itu pasti ada juga perpisahan. namun, saya masih butuh saran anda untuk saya bisa lebih ikhlas lagi melepakan nya. mohon bantuan nya.
***
Dear Diana,
Putus cinta dalam perjalanan hidup itu biasa. Mungkin semua orang pernah merasakannya. Kamu tidak perlu lagi mencari apa kesalahanmu yang membuat dia memilih untuk putus darimu, sekarang fokus saja melanjutkan hidup dan menatap masa depan.
Dia saja sudah menjalani lembar baru dalam hidupnya bersama pacar baru, masa kamu mau terus terpaku?
What's On Fimela
powered by
Tips Untuk Ikhlas Melepas Dia Setelah Putus
Mencoba ikhlas dan sepenuhnya menyadari bahwa perpisahan adalah sebuah keniscayaan itu adalah sebuah permulaan yang baik untuk move on. Selanjutnya tinggal teguhkan hati, mantapkan mata menatap masa depan. Yang sudah terjadi biarlah, tempatnya hanya di masa lalu.
Berhenti memikirkan cara untuk melupakannya adalah cara terbaik untuk melupakannya. Memorimu tidak bisa dihapus begitu saja, tapi kamu bisa mengalihkan fokusmu dari hal ini.
Nikmati Prosesnya
Memang, proses sampai benar-benar ikhlas itu tidak mudah. Tapi tak mustahil untuk segera dilalui kok. Kalau masih banyak hal yang bisa membuatmu mengingatnya, biarlah kamu ingat dia. Tapi, dengan cara apa kamu mengingatnya? Itu yang penting.
Baiknya jadikan ingatan itu sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri. Carilah distraksi, lakukan hal-hal positif. Tekuni hobi, pekerjaan, pendidikan, apapun untuk mengalihkan fokusmu.
Fake it 'til you make it. Bersikaplah seolah kamu bisa menerima ini semua dengan hati lapang, nanti juga kamu bisa betulan. Kuncinya itu tadi, alihkan fokusmu biar kamu tidak ada waktu untuk memikirkan dia lagi, dan pastikan fokusmu tertuju pada hal positif yang bisa membuat kamu jadi lebih baik. Semangat, Diana!
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!