Kata Perempuan: Apa Jadinya Rumah Tangga Kedatangan Orang Ketiga?

Yuni Haumahu diperbarui 22 Jun 2021, 15:09 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan memiliki impian dan rencana masa depan yang penuh kebahagiaan bersama orang yang dicintainya. Sehingga hanpir semua perempuan mengharapkan impiannya tersebut berjalan dengan lancar.

Menikah dan membangun rumah tangga dengan suami tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Manis dan pahit pasti akan mewarnai kehidupan rumah tangga. Jadi jangan heran kalau kerikil-kerikil permasalahan suami istri akan terjadi. Tinggal bagaimana kita menyelesaikannya.

Namun apa jadinya kalau kebahagiaan tiba-tiba dirusak oleh kehadiran orang ketiga? Pasti sangat menggangu dan menguras pikiran serta tenaga kamu.

Karena semua perempuan pasti ingin menjadi nomor satu di hati suaminya, nggak mau ada perempuan lain yang mengisi hati sang suami. Setujukan? 

Kalau sudah kedatangan orang ketiga di rumah tangga kamu, apa yang terjadi? Bagaimana mengambil sikap yang tepat untuk mempertahankan rumah tangga yang penuh impian untuk masa depan? Simak Kata Perempuan di bawah ini.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perceraian Bukanlah Solusi Instan

Ilustrasi suami istri bertengkar. (weddingdoers.com)

Hadirnya orang ketiga pasti dapat merusak kebahagiaan pasangan suami istri, apalagi buat mereka yang sudah memiliki anak, pasti akan jadi sulit untuk menjalani itu semua.

Namun, jangan terlalu terbawa suasana bila masih bisa untuk diselamatkan dengan baik. Karena mempertahankan orang yang kita cintai merupakan perjuangan perempuan yang wajib untuk dilakukan.

Seperti Kata Perempuan satu ini yang memilih untuk tetap bersama suami tercinta walau dirinya sempat terjatuh dalam rayuan wanita lain. "Bagaimanapun itu orang yang cintai dan sayangi, makanya kita mau menikah dengan dia. Jadi kalau kedatangan orang ketiga di dalam rumah tangga itu harus diselesaikan dengan jalan yang terbaik", kata Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada Bintang.com.

"Jadi harus berjuang untuk menyelamatkan rumah tangga kita dan tetap mempertahankan suami kita walaupun kita berantem besar nggak masalah. Karena perceraian bukanlah solusi yang instan untuk menyelesaikan masalah", tutupnya.