Berusia 117 Tahun, Nabi Tajima, Manusia Terakhir Abad ke-19 Meninggal Dunia

Gadis Abdul diperbarui 26 Apr 2018, 09:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Sempat didaulat sebagai manusia terakhir abad ke-119, nenek Nabi Tajima menghembuskan napas terakhir di usianya yang sudah mencapai 117 tahun, 280 hari. Ia meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang berada di Pulau Kikaijima, Jepang, Rabu, 25 April 2018.

Tajima lahir pada tanggal 4 Agustus 1900. Artinya, wanita ini merupakan manusia terakhir abad ke-19. Tajima menjadi saksi sejumlah peristiwa besar. Dia mengetahui sendiri dikenalkannya mobil, perjalanan udara, dua perang dunia, televisi, penerbangan luar angkasa, komputer, internet, dan telepon pintar.

Ketika Tajima lahir, Jepang berada di zaman feodal di bawah kekuasaan Kaisar Meiji. Hak pilih sangat terbatas. Wanita Jepang di masa itu baru mendapat hak pilih ketika berumur sekitar 45 tahun.

Inilah Nabi Tajima, seorang nenek berusia 117 tahun yang didaulat sebagai manusia terakhir abad ke-19. (Foto: The Times)

Tajima memiliki sembilan anak, dan dilaporkan lebih dari 160 keturunan. Menurut BNO News, Tajima mengatakan rahasia agar bisa berumur panjang adalah 'makan makanan yang enak dan tidur nyenyak'.

Menurut Guinness World Records, orang tertua yang pernah hidup di dunia adalah Jeanne Louise Calment. Wanita Perancis itu meninggal pada usia 122 tahun.

Sedangkan pria tertua di dunia yang masih hidup adalah Masazo Nonaka yang berusia 112 tahun. Pria dari Hokkaido itu lahir pada tanggal 25 Juli 1905.

Manusia tertua di dunia kedua yang sampai sekarang masih hidup juga tinggal di Jepang. Namanya adalah Chiyo Miyako yang akan berusia 117 tahun pada 2 Mei mendatang.

 

Penulis: Sugiono

Sumber: Dream.co.id