Di XYZ Day 2018, Film Dilan 1990 Beberkan Pentingnya Kekuatan Konten

Henry Hens diperbarui 25 Apr 2018, 19:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Ajang XYZ Day 2018, digelar hari ini, Rabu (25/4/2018) di The Hall, Senayan City, Jakarta Pusat. Mereka yang jadi pengisi acara diantaranya adalah tim di balik kesuksesan film Dilan 1990.

Mereka yang menjadi pembicaa mewakili film Dilan 1990 adalah Ody Mulya Hidayat (produser Max Pciture) dan Pidi Baiq (penulis novel dan tim kreatif Dilan 1990). Seperti kita tahu, film arahan Fajar Bustomi tersebut meraih 6 juta penonton lebih dan sementara jadi film Indonesia terlaris di tahun ini dan film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.

What's On Fimela
XYZ Day 2018 (Adrian Putra/bintang.com)

Lalu, apakah film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu sukses karena strategi marketing dan promosi yang jitu? Sebagai produser, Ody mengakui promosi termasuk melalui media sosial bisa jadi sarana yang ampuh untuk menarik minat banyak orang dan bahkan mendatangkan penonton.

Meski begitu, kekuatan utama adalah kontennya yaitu kualitas film itu sendiri. “Yang terpenting kualitas filmnya. Mau promosinya sebagus atau sekencang apa pun kalau konten filmnya nggak bagus atau nggak menarik, ya bakalan sulit mendatangkan banyak penonton,” tutur Ody Mulya Hidayat.

“Ini karena kerjasama kita semua. Banyak yang ingin memfilmkan novel saya, tapi akhirnya saya memilih pak Ody, karena saya diberi kebebasan dalam proses kreatif film Dilan ini,” timpal Pidi Baiq. Setelah membuat film dengan baik, maka proses promosi juga tak kalah penting menurut Ody.

Karena itu produser harus melakukan langkah-langkah kreatif agar filmnya bisa menarik perhatian banyak orang, terutama penonton yang disasar. “Target utama film Dilan 1990 sebenarnya remaja dan mereka yang punya kenangan atau tinggal di Bandung. Tapi ternyata lebih meluas lagi ke generasi 90-an dari berbagai usia,” tandas Ody Mulya Hidayat yang jadi pembicara di XYZ Day 2018.