Fimela.com, Jakarta Marcello Tahitoe atau Ello diberi kesempatan oleh Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, untuk tampil di atas panggung dalam acara Empathy In Solidarity di kampus London School Publik Relation, Jakarta.
Aksi Ello di acara tersebut merupakan penampilan perdana sejak ditangkap karena kasus narkoba. Pasalnya, kekasih Aurelie Moeremans itu juga masih menjalani hukuman rehabilitasi karena ia baru bebas pada bulan Mei 2018.
Untuk tampil di acara Empathy In Solidarity, Ello tak banyak melakukan persiapan khusus. Ia hanya latihan saat melakukan sound check sebelum manggung.
"Latihannya cuma setengah jam. Pas sound check doang gue latihan," kata Ello kepada awak media usai tampil di acara Empathy In Solidarity, Minggu (22/4/2018) malam.
Meski tak ada persiapan khusus, penampilan Ello begitu menghibur para penggemarnya. Walaupun, ada beberapa chord atau nada yang terlupakan. "Makanya tadi kita ngeraba-ngeraba, tapi nggaka apa-apa lah, yang penting gue happy ngejalanin," kata Ello.
Ello dapat izin dari RSKO
Sebagai kekasihnya, Aurelie Moeremans bersyukur karena kekasihnya mendapat izin dari pihak RSKO Cibubur Jakarta Timur untuk tampil di acara sosial karena pengobatan sudah memasuki tahap akhir dan diperbolehkan untuk berinteraksi dengan orang luar.
"Dia (Ello) dapat business pass, dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO)," ujar Aurelie Moeremans melalui sambungan telepon.
Aurelie Moeremans tak bisa menemani Ello
Dalam momen tersebut, Aurelie Moeremans sangat menyesal tak bisa melihat dan mendampingi kekasihnya manggung. Sebab, bintang film Jomblo ini sedang berada di luar kota untuk keperluan promo film.
"Sedihnya aku enggak bisa (mendampingi). Aku lagi promo film di Medan, tapi dia mengerti kok. Aku support-nya by phone saja," ujar Aurelie Moeremans.
Ello tersandung narkoba
Setelah manggung, Ello langsung bergegas meninggal area konser untuk menuju ke RSKO, Cibubur, Jakarta Timur. Kabarnya, Ia baru bisa menghirup udara bebas secara murni pada bulan depan.
Untuk diketahui, Ello menjalani hukuman karena ditangkap polisi memiliki narkoba jenis ganja pada 6 Agustus 2017. Ello di vonis hukuman rehabilitasi selama sembilan bulan.