Fimela.com, Jakarta Desainer spesialis pakaian laki-laki asal London ini sukses menyita perhatian penggemar fashion dengan kualitas pakaian yang genderless. Apalagi buat perempuan yang senang gemar dengan gaya maskulin harus lihat desain dari menswear berbasis di London.
Craig Green, Fashion desainer kelahiran tahun 1986 ini meluncurkan brand dengan namanya sendiri tahun 2012 silam. Desainer lulusan dari Central Saint Martins ini pernah pula melewati masa magang pada salah satu brand retail besar asal London, Topman.
Dikenal dengan spesialisasi pakaian laki-laki, Craig Green sukses menyita perhatian lewat gabungan konsep uniform dengan konsep pakaian serbaguna tentara militer, dan jadi puijian di London Fashion Week sejak koleksi perdananya di Fashion East, Autumn Winter 2013.
Tahun berikutnya desainer Green meluncurkan koleksi perdananya, untuk musim Spring Summer 2014 yang membuka jalannya jadi lebih dikenal dunia dan memamerkan koleksinya itu pada retail brand kontemporer keren seperti Comme des Garçons, di Dover Street Market London, disusul oleh beberapa department store ternama dunia seperti Selfridges, Barneys dan Bergdorf Goodman.
Rancangan utilitarian yang bisa dimodifikasi bergaya unisex dan genderless ini membuat tidak hanya laki-laki saja yang bisa memakainya, tapi para perempuan urban yang sadar fashion pun tanpa ragu memakai rancangannya (salah satu ikonik piecenya adalah coat dekonstruktif yang hadir dengan detail tali-tali yang edgy).
Terbukti, koleksi terbarunya banyak di-highlight beberapa majalah fashion dunia justru dipakaikan kepada sederet model perempuan.
Reporter: Wisnu Genu
Sumber: Fimela.com