Fimela.com, Jakarta Dianggap menjanjikan, industri hiburan telah lama jadi incaran tak sedikit orang. Tak hanya soal popularitas, namun juga penghasilan yang nominalnya begitu menggiurkan. Namun, sebagaimana telah diucapkan Prilly Latuconsina, ada proses yang mesti ditempuh sebelum akhirnya suskes terjun ke jagat entertainment.
Prilly sendiri merupakan jebolan salah satu sanggar. Sekolah pengembangan bakat itu diikutinya tentu tak secara cuma-cuma. Demi mendapat materi terstruktur untuk memaksimalkan potensi, harus ada kocek yang dirogoh.
Sanggar Ananda tempat Prilly pernah melakukan trial diketahui mematok harga Rp2,6juta untuk mereka yang ingin menimba ilmu di kelas pemantauan bakat. Biaya tersebut termasuk uang seragam dan iuran bulan pertama, di mana nantinya ada kewajiban membayar Rp350 ribu per bulan.
What's On Fimela
powered by
Bergeser dari Sanggar Ananda, ada kerjasama empat supermodel kenamaan tanah air di bawah bendera Supermodels Project. Kelly Tandiono, Dominique Diyose, Laura Muljadi, dan Paula Verhoeven sebagai pendiri mematok harga di kisaran Rp5 juta untuk mereka yang ingin bergabung.
Hampir serupa dengan Sanggar Ananda, Supermodels Project mencakup pembekalan diri di bidang akting, modeling, dan public speaking. Lain halnya dengan Hollywood Acting School milik Anjasmara, Adipati Dolken, dan Shanker RS.
Fokus mengembangkan bakat akting para murid, Hollywood Acting School mematok harga Rp7,3 juta untuk dua kali pertemuan setiap minggu dalam periode tiga bulan masa didik. Namun, sekali lagi, harga yang harus dikeluarkan tak selalu menjamin kesuksesan. Layaknya sebuah investasi, selalu ada kemungkinan untuk untung dan merugi.
Beberapa murid didik Holllywood Acting School mengaku tak keberatan dengan biaya yang dibebankan. Menurut mereka, angka tersebut masih terbilang wajar mengingat perbekalan kemampuan diri yang bakal didapat.
"Worth it. Orang kan kalau sudah keluar (dari sekolah akting) bisa dibantu untuk casting, diarahin juga," ucap Rere, salah satu murid Hollywood Acting School yang ditemui Bintang.com, Kamis (19/4/2018). "Worth it banget karena dengan biaya segitu aku dapat pembelajaran di sini tuh kayak buat ngasah kemampuan lebih banyak lagi," sambung Kasih menyepakati ucapan temannya.
Kendati demikian, sekolah akting tak menjamin kesuksesan seperti yang sudah dirasakan Prilly Latuconsina. Namun, asa untuk mengembangkan potensi dan nantinya merengkuh mimpi jadi bintang tetap diaamini di tiap upaya yang dilakukan, termasuk dengan masuk sanggar.
Modal yang Mungkin Tergantikan
Berbicara soal artis yang sukses menembus panggung hiburan tanah air melalui pintu sekolah pengembangan bakat, nama Prilly Latuconsina bisa jadi contoh. Modal yang dikeluarkan, ditambah dengan perjuangan saat merintis karier, seolah terbayarkan.
Saat masih syuting di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, Prilly disebut mendapat honor dikisaran Rp20-30 juta per episode. Kala itu, nama Prilly memang tengah menanjak. Ditambah dengan beberapa penghargaan di dunia hiburan sebagai bentuk apresiasi, disinyalir honor Prilly terus meningkat.
Dianggap sebagai satu bahasan sensitif, gadis bertubuh mungil ini enggan menyebut jelas nominal pendapatannya kini. Ketimbang mengungkap angka, Prilly memilih untuk mengucap syukur atas apa yang diraih. "Ya Alhamdulillah pokoknya. Jangan (dibocorin) dong," jawab Prilly.
Sudah Terkenal, Bagaimana Keterlibatan Nama-nama Besar untuk Sanggar?
Tak ingin disebut kacang lupa kulit, beberapa artis alumni sanggar ternyata masih aktif melibatkan diri di awal mula tempatnya merintis kesuksesan. Kontribusi tetap dilakukan beberapa nama besar untuk tempatnya dulu menempa potensi.
Figur kenamaan seperti Ruben Onsu dan Indra Bekti diklaim masih aktif mengunjungi Sanggar Ananda untuk sekedar berbagi pengalaman sebagai guru tamu. Hal ini dilakukan mereka saat tak terlalu disibukan pekerjaan.
"Ada Ruben, ada Indra Bekti, Ricky Cuaca. Itu mereka masih suka datang ke sini (Sanggar Ananda). Bahkan, Helsi Herlinda anaknya juga di sekolahin di sini. Hampir setiap minggu masih suka ada (alumni) yang datang untuk memberi semacam motivasi, berbagi pengalaman," jelas Aswin Koas, salah satu pengajar Sanggar Ananda kepada Bintang.com, Sabtu (21/4/2018).
Selnajutnya: Menapaki Jejak Karier Jessica Veranda dan Peluang Jadi Artis Lewat Sanggar