Fimela.com, Jakarta Tim Bintang.com sempat curiga ketika Aris Idol hanya bisa meluangkan waktu untuk sesi wawancara dan pemotretan usai jam kerja. Sebagaimana diketahui, aktivitasnya sebagai sopir taksi online tentu saja lebih fleksibel dari segi waktu.
"Nanti aja mas kalau mau, usai jam kerja," kata Aris seraya menyebutkan sebuah mall besar di Kota Bekasi. Namun, sampai menjelang malam hari Aris baru memberikan kabar jika dirinya masih berada di kantor. Janjian yang sedianya dilakukan Kamis (19/4/2018) pun batal.
What's On Fimela
powered by
Akhirnya Aris memberikan waktu untuk menelepon saja pada keesokan hari. Itu pun waktunya ditentukan pada saat jam istirahat. Usai salat Jumat, Aris pun dihubungi. Sempat beberapa kali tak berhasil, sampai terdengar suara berat di seberang telepon menjawab salam.
"Iya mas. Sekarang sudah susah, jadi udah gak setiap hari narik (menjadi sopir taksi online), paling hari-hari tertentu saja nariknya," kata pria bernama lahir Januarisman tersebut menjawab kecurigaan tim Bintang.com.
Aris memang masih menjadi sopir taksi online. Namun tak seperti beberapa waktu lalu di mana pekerjaan tersebut menjadi penunjang hidup utama baginya. Kini, ia memilih hari-hari tertentu saja untuk melakoni kesibukannya sebagai sopir taksi online.
Menurutnya banyak aturan yang memberatkan sebagai sopir taksi online. Dengan banyaknya aturan tersebut tentu saja berimbas pada penurunan jumlah penghasilan. Apalagi jika dibenturkan dengan jumlah pekerja taksi online yang tadinya paruh waktu menjadi full time.
Aris kini masih tetap mengukur jalanan. Namun bukan hanya bersama dengan penumpangnya. Juara 1 ajang Indonesian Idol 2008 ini sekarang fokus dengan menjual alat-alat kesehatan dari pintu satu ke pintu lainnya.
"Usaha kecil mas. Jual alat-alat kesehatan, seperti alat pijit gitu. Bantuin istri aja, dia yang udah lama. Kalau ini berkembang kan bisa lebih fokus. Seringnya kami samperin ke pabrik-pabrik yang ada koperasi," tutur Aris Idol yang awalnya minder melakoni pekerjaannya tersebut.
Aris Idol dan Turbulance Kehidupan
Suara Aris Idol kala itu menggetarkan proses audisi Indonesian Idol. Ia yang menyanyikan lagu Rasa Yang Tertinggal dari ST12 membuat barisan juri terperangah. Mereka seperti menemukan sosok idola yang dicari untuk gelaran tahun 2008 tersebut.
"Saya itu nggak pernah nangis loh, suara kamu bagus banget," kata titi DJ, "Gila, kontrol tone lo bagus, the next Indonesian Idol," sambung Anang Hermansyah usai Aris menyanyikan tembang Akhir Cerita Cinta milik Glenn Fredly.
Juara pertama ajang tersebut akhirnya direbut Aris. Popularitasnya pun melonjak drastis. Aris akhirnya mampu memeluk bintang di surga, layaknya lirik tembang ST12 yang dinyanyikannya. Seiring popularitas, penghasilannya sebagai penyanyi pun layaknya langit dan bumi jika dibandingkan saat dirinya ketika masih berstatus sebagai pengamen jalanan.
Tak berapa lama, rengkuhan ketenaran itu membuat Aris bermasalah. Banyak orang mengatakan jika dirinya terjangkit star syndrome. Rumah tangganya dengan Rosillia Octo Fany hampir hancur seiring dengan kabar KDRT yang berhembus. Pihak Indonesian Idol pun berencana mencabut titel juara.
Berita-berita miring juga menimpa Aris. Terakhir ia terlibat kasus hukum versus teman sesama Idol, Ihsan Tarore. "Sebagai manusia mungkin lupa, khilaf. Sayang, ya sayang ya. Ini merupakan pelajaran besar bagi saya. Kadang terpikir ketika lagi termenung sendiri. Saya mengaku gak terlalu pintar olah pribadi," sesalnya.
Nasi telah menjadi bubur, lenyapnya popularitas tersebut akhirnya menjadi kisah tak terlupakan. Namun, Aris tak mau terjerembab. Bagaimanapun ia harus melanjutkan hidupnya. Apalagi ketika tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga ada di pundaknya.
Aris diketahui menjadi sopir taksi online dan sekarang mengaku lebih fokus berjualan alat-alat kesehatan. Awal melakoni pekerjaan tersebut, Aris sempat minder. Manusiawi, karena dari yang dipuja, Aris langsung turun tahta dan juga mahkota.
"Pasti ada (minder). Apalagi saat awal ya. Namun kalau terus seperti itu gak akan bisa cari duit. Ada anak dan istri, nanti mereka gak makan. Ya jalaninya biasa aja, gak over PD. Dan ternyata masih banyak yang ngenalin, kadang ada yang tak percaya, ya namanya kehidupan siapa yang tahu," imbuh Aris.
Menanti Hari, Kembali Berdiri di Panggung
Ya, siapa yang tahu dengan roda kehidupan manusia. Guratan takdir itu masih terus menjadi misteri. Namun, Aris yang dikaruniai suara mumpuni tetap berharap bisa meraih kesuksesan lagi di industri musik Indonesia.
Masih ada semangat Aris untuk mengejar cita-citanya menjadi penyanyi yang laris dan digandrungi. Terbukti dengan beberapa karya yang sempat digelontorkannya beberapa waktu lalu bersama project band bernama Nirwana. Tercatat Aris hanya melempar satu album studio, Ajari Aku (2010).
"Pengen banget bisa eksis lagi. Pernah menawarkan karya ke label, kepentok aja. Lalu ngelempar single, tapi gak terlalu meledak. Gak bisa nyalahin siapa-siapa," ujar Aris.
Meraih sesuatu memang lebih gampang dibandingkan mempertahankannya. Itulah pelajaran kehidupan yang diambil oleh Aris. Jika nantinya kesempatan tersebut datang lagi, Aris yang saat ini sudah jarang mendapatkan job manggung akan memperbaiki diri.
"Job nyanyi sekarang dalam sebulan mentok 2 kali. Kalau dulu kan bisa sampai 10 kali. Biasanya di kafe, wedding, pemerintahan, kadang luar kota. Makanya kalau punya kesempatan lagi, saya pingin benahi diri, baik secara kepribadian, Insya Allah maupun dalam hal promosi," lanjut Aris Idol. SELANJUTNYA: Krisdayanti dan Eksistensi Artis Lain yang Belum Pudar