Fimela.com, Jakarta Gaya hidup sehat semakin hari semakin banyak orang yang termotivasi untuk melakukan pola dan mengatur makanan sehat. Berbagai macam olahraga yang mendukung untuk hidup sehat sudah banyak pilihannya.
Tak hanya olahraga saja, kini semakin banyak makanan sehat yang dijual di pasaran untuk menjawab kebutuhan masyarakat masa kini. Banyak perempuan yang memilih untuk diet atau mengatur pola makan mereka dengan tidak mengonsumsi makanan berlemak atau goreng-gorengan.
Makanan yang rendah kalori dan minum-minuman yang sehat seperti jus sudah menjadi pilihan kaum urban yang ingin hidup sehat. Sehingga menu makanan mereka pun terdiri dari sayur-sayuran dan lauk pauk yang direbus tanpa memakai minyak.
Karena kondisi seperti itulah maka banyak yang mencoba mencari peruntungan membuka usaha atau bisnis di bidang makanan sehat yang unik dan berbeda.
Seperti Kompetisi bernama Entrepreneurship Competition (YEC) 2018 yang digelar di Singapura belum lama juga ramai dibicarakan. Karena pemenangnya berasal dari Indonesia, mereka berhasil menyabet tiga piala sekaligus.
Dengan membuktikan keterampilan, jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan dalam mewujudkan ide bisnis kreatif mereka. Salah satunya dengan membuat makanan sehat kaya nutrisi yang sensasinya bikin ketagihan tapi bertemakan zombie.
Sajian Hidangan Sehat dan Jus Buah Zombie
Makan sehat menjadi hal yang fokus tim The Walking Diet di YEC, salah satunya menu Bloody Bowl yang terbuat pisang dengan sentuhan buah acai.
Menariknya makanan ini dihidangkan seolah-olah menyerupai jari yang terputus atau zombie mini yang terbuat dari gandum batangan dan cokelat yang dilelehkan.
Kemudian, menu lainnya ditawarkan jus buah Zombie Cure, yang merupakan campuran jus wortel dan jus jeruk yang bisa bikin ketagihan dan secara instan dapat membuang lesu.
Tentu saja dari menu makanan sehat yang bertemakan zombie tersebut membuat jadi menarik perhatian. Dan dampaknya dari kompetisi ini maka akan semakin banyak bisnis membuat makanan sehat dengan tema yang unik dan berbeda seperti di Management Development Institute of Singapore (MDIS).