Fimela.com, Jakarta Kepergian Avicii untuk selamanya meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga, rekan, dan fans. Seperti yang diketahui, pemilik nama lengkap Tim Bergling ini ditemukan meninggal dunia pada 20 April 2018 di Muscat, Oman.
Penyebab kematian Avicii pun masih belum diketahui hingga kini. Kendati demikian, pihak kepolisian Oman pada 21 April 2018 menyampaikan jika tidak ditemukan tindak kriminal dalam kematian sang DJ dan produser asal Swedia tersebut.
What's On Fimela
powered by
Kematian Avicii juga membawa kisah lain dari dunia musik. Adalah penjualan lagunya yang melesat tajam pasca dirinya meninggal dunia. Billboard menulis, berdasarkan laporan penjualan awal Nielsen Music, penjualan lagu Avicii meningkat lebih dari 6 ribu persen pada 20 April 2018 dibanding hari sebelumnya.
Selain itu, secara kolektif katalog lagu-lagu Avicii terjual sekitar 25 ribu unduhan pada (20/4). Sementara, penjualan album Avicii yang masuk di chart peringkat 5 Billboard 200 untuk hits True, meningkat 12 ribu persen pada (20/4) menjadi sekitar 2 ribu kopi yang telah terjual.
Avicii juga mencetak pencapaian lain setelah meninggal dunia. Ia bahkan telah menggarap album terbaru sebelum kepergiannya. Simak rangkuman selengkapnya seperti berikut ini.
Penjualan Lagu Avicii yang Meningkat
Billboard juga menulis jika lagu terlaris Avicii pada 20 April yang berada di posisi 4 Billboard Hot 100, Wake Me Up, terjual hampir 8 ribu unduhan, meningkat lebih dari 6,100 persen. Tiga penjualan teratas juga termasuk lagu Levels dan Hey Brother.
Avicii Garap Album Sebelum Meninggal Dunia
Avicii ternyata tengah dalam proses penggarapan album sebelum dirinya menghembuskan napas terakhir. Hal tersebut disampaikan oleh A&R executive, Neil Johnson, yang telah cukup lama bekerja sama dengan Avicii.
"Kami tengah mengerjakannya dan itu adalah musik terbaiknya (Avicii) selama bertahun-tahun, sejujurnya. Dan aku tahu karena aku (A&R) dari semua albumnya. Dia begitu menginspirasi. Dia sangat keren," jelas Neil Johnson kepada Variety.