Sebelum Meninggal, Avicii Didiagnosis Mengidap Pankreatitis

Regina Novanda diperbarui 21 Apr 2018, 11:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia musik internasional. DJ asal Swedia, Avicii ditemukan tewas pada 20 April 2018 di Muscat, Oman. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya musisi 28 tahun tersebut.

"Dengan rasa duka mendalam kami mengumumkan meninggalnya Tim Bergling, atau yang dikenal sebagai Avicii. Ia ditemukan tak bernyawa di Muscat, Oman pada Jumat 20 April sore waktu setempat," tulis management sebagaimana diwartakan BBC (21/4).

Nama Avicii terkenal mulai tahun 2011 lewat lagunya yang berjudul Levels. Ia pun semakin terkenal dengan cepat saat menjadi bintang musik elektrik. (Instagram/Avicii)

Sebelum meninggal, Avicii ternyata didiagnosis mengidap Pankreatitis akibat kebiasaannya mabuk. Hal itu pun membuat Avicii harus menghentikan sejumlah tur dan penampilan panggungnya pada 2017 lalu.

Seperti dilaporkan The Sun, penyakit pankreatitis tersebut memaksa Avicii menjalankan operasi usus buntu. Tak hanya itu, pelantun Wake Me Up ini juga harus meralakan kantung empedunya diangkat.

"Aku masih trauma. Tapi aku yakin, aku akan kembali. Aku sudah mulai bisa mendengarkan musik lagi, mendapatkan sedikit sukacita itu kembali," ujar Avicii kala itu.

Kabar meninggalnya Avicii pun meninggalkan duka mendalam untuk para penggemar serta sahabat. Sejumlah musisi dunia seperti Calvin Harris, Rita Ora, Charlie Puth, Paris Hilton, Liam Payne, dan Zedd, pun turut mengucapkan berbelasungkawa dan kehilangannya atas kepergian Avicii.