Fimela.com, Jakarta Sidang lanjutan kasus narkoba yang menjerat Jennifer Dunn kembali berlangsung kemarin, Kamis (19/4/2018), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. 3 saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun dihadirkan.
Di antaranya, ada ketua Rukun Tetangga (RT) wilayah tempat tinggal Jedun, begitu Jennifer akrab disapa. Awalnya, M Husni Rahman mengatakan, perempuan 28 tahun itu tak terlibat organisasi atau kegiatan di wilayah rumahnya.
Kendati demikian, ia mengaku tak pernah mendengar berita buruk terkait Jedun. Ditemui usai memberi kesaksian di depan majelis hakim, Husni membenarkan dirinya memang ikut menggerebek kediaman Jedun 31 Desember 2017 silam bersama pihak berwajib.
What's On Fimela
powered by
Sementara itu, saat ditanya soal Faisal Harris yang dikatakan sebagai suami siri Jedun, Husni mengaku tak tahu. Tapi, Husni yang mengaku sudah menjadi Ketua RT sejak tahun 2000 itu membenarkan bahwa pernah terjadi pernikahan di rumah perempuan kelahiran Jakarta tersebut.
Hanya saja, kejadian itu merupakan pernikahan dengan suami pertama Jedun yang kandas di tahun 2015. Soal pernikahan Jennifer Dunn dengan pengusaha Faisal Harris, Husni mengaku tak tahu-menahu.
Cerita Penggerebekan Jennifer Dunn
Hadir langsung, ketua RT wilayah tempat tinggal Jennifer Dunn bercerita soal penggerebekan yang berlangsung akhir Desember tahun lalu. Husni mengungkap, sang artis menangis saat tertangkap, demikian pula ibunya.
"Pasti lah (nangis). Siapa sih yang nggak nangis (mau ditahan)? Ya pasti ikut sedih juga (ibunya). Nangis juga," cerita Husni soal penangkapan Jedun seperti dikutip dari salah satu media online, Jumat (20/4/2018).
Jennifer Dunn Ditangkap di Depan Sang Buah Hati?
Husni membeberkan bila saat penggeledahan berlangsung, ada seorang anak kecil di rumah yang diduga adalah anak dari Jennifer Dunn. "Ada (anak kecil saat penggeledahan). Saat ini, mungkin di rumah kali, nggak tahu," imbuhnya.
"Saya masuk rumahnya kalau ada perlu. Kalau nggak ada perlu, saya nggak ke sana," tutur Husni. Sebagaimana disebutkan, Husni adalah satu dari tiga saksi yang didatangkan JPU terkait kasus narkoba yang menyeret nama Jedun.